Baca Juga: Anggaran Perangkat Daerah Depok Dijadwal Ulang, Ini Sebab dan Tujuannya
Berbeda dengan PO bus di tujuan Pulau Jawa, petugas Bus Gumarang Jaya tujuan Padang, Erwin mengaku sudah hampir semua seatnya sudah terisi penuh untuk pemberangkatan menjelang Idul fitri.
“Kalau tujuan pulau Sumatera, rata-rata semua sudah memesan dan hampir terisi full,” ungkap dia.
Terkait harga tiket, kata Erwin, pemberangkatan untuk h-7 sudah mengalami kenaikan. Walaupun, tidak sebesar harga tiket bus di tujuan pulau jawa yang sangat meningkat drastis.
Baca Juga: Mahasiswa UI dapat Hibah Dana Penyelesaian Krisis Air Bersih di Cipayung Depok
“Kenaikan tersebut hanya berkisar Rp350 ribu, dihari biasa sekitar Rp675 ribu, saat ini sudah mencapai Rp900 ribu untuk seluruh tujuan di pulau Sumatra,” ujar dia.
Erwin mengatakan, penumpang tujuan Sumatra Barat memang penumpang langganan yang setiap tahunya. Jadi tidak ada penurunan penumpang yang signifikan.
“Bisanya memang didominasi penumpang langganan, walupun ada beberapa penumpang yang baru,” kata dia.
Baca Juga: Kota Depok Masuk Kawasan Aglomerasi : Ternyata Banyak Keuntungannya, Ini Dia
Selain itu, petugas PO Gunung Harta, Ridwan mengatakan, sudah menaikan harga tiket busnya sebelum memasuki bulan puasa. Kenaikan tersebut hingga mencapai 2 kali lipat.
“Saat ini untuk tujuan Jawa Timur sudah mencapai Rp600 ribu seperti Surabaya dan Malang dan lainya,” kata dia.
Salah satu pemudik tujuan Wonosobo, Rizal yang memilih berangkat mudik pertengahan Ramadam. Pasalnya, dia agar tidak terkena lonjakan harga tiket yang diperkirakan akan tinggi.
Baca Juga: Pilpres Satu Putaran, Investasi Diyakini Bahlil Bisa Tembus Rp1.650 Triliun
“Alhamdulilah saya masih dapat harga nornal, walaupun saya harus musik jauh sebelum Idul Fitri,” ucap dia.
Sementara itu, Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Jatijajar, Asri Sinuraya mengatakan, belum mendapatkan data rincian harga dari seluruh PO Bus yang berada di Terminal Jatijajar.