metropolis

Angka DBD di Depok Terus Meningkat, Ini Data Terbarunya

Rabu, 8 Mei 2024 | 07:00 WIB
Fogging dalam pencegahan dan penanggulangan DBD, di salah satu lingkungan di Kota Depok. (RADAR DEPOK)

Puskesmas melakukan Penyelidikan Epidemiologi (PE) dengan kunjungan ke rumah pasien dan melakukan pemeriksaan pada radius 100 meter di sekitar rumah pasien,” tutur Umi Zakiati.

Umi Zakiati mengatakan, upaya lainnya yang sudah dilakukan yaitu dengan mengeluarkan Surat Edaran (SE) Wali Kota Depok Nomor: 440/152-Dinkes Tentang Kesiapsiagaan Peningkatan Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Depok untuk seluruh fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes), perangkat daerah, camat, dan lurah dalam peningkatan kewaspadaan kasus DBD.

Kemudian, ujar Umi Zakiati, sudah diberikan imbauan kepada fasyankes untuk melakukan penanganan kepada pasien terduga DBD. Yang selanjutnya menangani pasien secara tepat.

Baca Juga: Soal Etika PNS di Pilkada, Ini Kata Mantan Sekda Depok Hardiono

Juga disampaikan kepada fasyankes untuk menangani pasien DBD sesuai standar tatalaksana dan menguatkan sistem rujukan,” tambah Umi Zakiati.

Umi Zakiati menambahkan, pihaknya juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait informasi DBD mulai dari gejala dan langkah pencegahan DBD.

Peningkatan informasi juga kami lakukan melalui webinar dan sosial media, sehingga masyarakat dapat memperoleh informasi lebih jelas terkait upaya pencegahan DBD,” tutur Umi Zakiati.

Sementara itu, Anggota Komisi D DPRD Kota Depok Fraksi PKS, Ade Supriyatna menjelaskan, Dinkes harus melakukan berbagai upaya ekstra untuk memutus mata rantai penyebaran DBD.

Baca Juga: Infrastruktur Pondok Cina Kota Depok Sedot Biaya Rp900 Juta, Ada yang Jumlahnya sampai 1000 titik

Jangan sampai terlambat, karena ini sangat fatal dan membahayakan masyarakat,” kata Ade Supriyatna.

Menurut Ade Supriyatna, langkah yang harus dilakukan tersebut harus dua sampai tiga kali lebih efektif dibanding penanganan saat ini yang sudah dilakukan, selain itu dengan mengandalkan partisipasi masyarakat dalam PSN.

Jika dipandang foging massal itu efektif maka lakukanlah, tentunya dengan assesment yang terukur dan aman,” ucap Ade Supriyatna.

Baca Juga: Operasi Jagratara, Kantor Imigrasi Depok Bidik Dokumen Tenaga Kerja Asing

Selain itu, Ade Supriyatna juga mendapatkan laporan kejadian pada satu lingkungan yang mencapai 12 kasus DBD.

Saya juga menerima aduan dari masyarakat, aduan tersebut satu RT ada yang sampai 12 orang kena DBD. Tepatnya di RT6/4 Kelurahan Curug, Kecamatan Cimanggis. Laporan tersebut pada 17 April 2024,” tutur Ade Supriyatna. ***

Halaman:

Tags

Terkini