metropolis

Peserta UHC Tembus 318.647 Jiwa, Setahun Pemkot Depok Anggarkan Rp97 Miliar

Selasa, 21 Mei 2024 | 07:15 WIB
ILUSTRASI : Pelayanan di RSUD ASA Kota Depok yang menjadi salah satu FKRTL yang bekerjasama dg BPJS Kesehatan Cabang Depok. (ANDIKA EKA/RADAR DEPOK)

Lanjut dia, fasilitas kesehatan yang menandatangani perjanjian kerja sama juga telah dilakukan proses rekredensialing. Itu dilakukan untuk menilai kelayakan dan kesiapan fasilitas kesehatan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada peserta JKN-KIS.

“Jadi kami memastikan kualitas, mutu layanan yang diberikan kepada peserta JKN-KIS. Seluruh fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan kami juga telah berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik sesuai dengan ketentuan,” jelas dia.

Baca Juga: Gerak Cepat, DLHK Depok Bersihkan Sampah Liar di Taman Sukmajaya hingga Proklamasi dan Jalan Baru

Menurut dia, terdapat 5 RS kelas B yang bekerja sama antara lain RS Universitas Indonesia (RSUI), RS Meilia, RS Hermina Depok, RS Sentra Medika Cisalak Depok dan RS Jantung Diagram.

“16 rumah sakit tipe C antara lain RSU Citra Arafiq, RS Tugu Ibu, RSU Hasanah Graha Afiah, RS Graha Permata Ibu, RS Citra Medika Depok, RSU Bhakti Yudha, RS Permata Depok, RS Bunda Margonda, RS Mitra keluarga Depok, RSUD Kota Depok, RS Simpangan Depok, RS Bhayangkara Brimob, RSIA Tumbuh Kembang, RSU Bunda Aliyah, RSIA Setya Bakti dan RS Assyifa,” kata dia.

Elshe Theresia menjelaskan, terdapat lima RS dengan pembayaran klaim JKN terbesar. Yaitu, RS Hermina Depok, RS Universitas Indonesia, RS Sentra Medika Cisalak, RSU Aliah Hospital dan RS Pertamata Depok.

Baca Juga: UMKM Ramaikan Lebaran Depok 2024 di Cilodong, Begini Kata Ketua Pelaksana

“Rumah sakit tersebut adalah menjadi tempat rujukan terbesar di Kota Depok,” tutur dia.

Elshe Theresia menjelaskan, ada beberapa jenis penyakit yang paling banyak harus di klaim oleh BPJS Kesehatan, seperti Low Vision atau gangguan penghelihatan, dengan kunjungan total hingga 5.083 selama Januari hingga April 2024.

“Selain itu, ada Diabetes Militus dengan jumlah kunjungan sebanyak 4.199, Hipertensi sebanyak 3.777 dan low back pain sebanyak 3.134,” ungkap dia.

Elshe Theresia berharap dengan banyaknya kerjasama tersebut, semakin menguatkan sinergisitas antara BPJS Kesehatan dengan fasilitas kesehatan di Kota Depok.

Baca Juga: 25 Kepala Daerah Apeksi Komwil III Dikenalkan Budaya Asli Kota Depok, Begini Penjelasan Walikota

Sebab, dalam penyelenggaraan program JKN-KIS terdapat berbagai pemangku kepentingan yang juga memiliki peran.

“Termasuk fasilitas kesehatan yang merupakan ujung tombak pelaksana program JKN-KIS. Untuk itu, kolaborasi antara BPJS Kesehatan dengan faslitas kesehatan perlu tercipta dengan baik,” tutur dia.***

 

Halaman:

Tags

Terkini