"Ini kan kita juga baru selesai rapat dengan lurah. Ya, yang tadi kita bahas ya masalah TPS ini. Kita bicara untuk carikan solusinya," tutur Ikhwan Suryadin.
Menurut Ikhwan Suryadin, beberapa solusi tengah diajukan, namun seluruhnya harus melewati proses, sehingga tidak dapat terlaksana dengan cepat.
"Ya pedagang kan tidak mengerti ini. Kita maklumi. Jadi kita sudah ajukan usulan-usulan, seperti Lurah tadi mengatakan nanti mencarikan tempat sementara untuk sampah warga, tidak lagi di sini. Tapikan soal tempat ini perlu izin. Jadi tidak bisa saat ini diajukan besok dikerjakan," ujar Ikhwan Suryadin.
Tak hanya TPS, beber Ikhwan Suryadin, pihaknya akan mencarikan tempat di sejumlah titik sebelum sampah diangkut ke TPA. Nantinya, akan dibuatkan semacam saluran agar air bekas sampah tidak mengalir ke kios-kios pedagang.
"Ini sudah kita ajukan. Tahun ini akan dikerjakan, kemungkinan bulan Oktober," kata Ikhwan Suryadin.
Tak hanya itu, terkait keluhan kesehatan pedagang, Ikhwan mengatakan akan berusaha mengaktifkan kembali klinik pasar.
Baca Juga: Pakar Hukum Sebut Kejagung Jadi Lembaga Superbody, Tak Ada Checks and Balances
"Sebelumnya ada klinik yang buka setiap hari Jumat. Namun saat Covid, klinik tutup," tandas Ikhwan Suryadin. ***
Tentang Dampak Sampah Pasar Tugu
Lokasi :
Pasar Tugu, Kecamatan Cimanggis
Keluhan :
-Pungli
-Sampah