“Hal ini bertujuan untuk memberikan aksesibilitas yang lebih baik bagi masyarakat dalam menggunakan transportasi publik,” ujar Aan Syurahman.
Aan Syurahman menuturkan, 24 titik bus stop atau halte ini, yaitu Saladin, Balaikota, Apotek, Jalan Cempaka, RS Hermina, Jembatan Panus, Pasar Segar, Griya Depok Asri, Simpang Raden Saleh, Mutiara Depok, SDN Cipayung, Polsek Sukmajaya, Hypermart BBM, Taman Manggis Indah, Graha Prima, Simpangan, RS Simpangan, Panasonic.
“Lalu, DEPPEN RI, Gang Nangka, RS Sentra Medika, UIII dan Simpang Juanda hingga Nurul Falah,” ujar dia.
Pada pelaksanaanya, Aan Syurahman juga mengatakan, akan tersedia sebanyak 15 bus medium dan 1 untuk bus cadangan. Dengan kapasitas sebanyak kurang lebih 30 orang.
“Bus ini nantinya akan digratiskan pada enam bulan pertama, untuk mengenalkan kepada masyarakat dan selanjutnya akan dilakukan pengkajian untuk menyesuaikan tarif,” kata Aan Syurahman.
Menurut Aan Syurahman, Trans Depok ini akan mulai di launching pada Juli mendatang dengan diresmikan langsung oleh Menteri Perhubungan.
“Semoga ini bisa segera di resmikan pada bulan depan dan bisa beroprasi secara maksimal,” ujar Aan Syurahman.
Aan Syurahman berharap, layanan BTS di Kota Depok dapat meningkatkan animo masyarakat untuk menggunakan transportasi publik.
Baca Juga: Rapat Banggar dengan Tiga Menko, Anggota DPR RI Mulyadi Minta Definisi Kemiskinan Direset Ulang
"Kami juga berharap layanan ini memberikan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman, aman, dan efisien. Dalam jangka panjang, implementasi konsep ini diharapkan juga dapat mengurangi beban kemacetan dan polusi udara di Kota Depok," tutur Aan Syurahman. ***
Penerapan Layanan Buy The Service
Tempat :
-
Kota Depok