metropolis

Target 82 Persen, Imam Budi Hartono Ajak Semua Unsur Genjot Partisipasi Pilkada Depok 

Kamis, 13 Juni 2024 | 05:20 WIB
Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono menghadiri peluncuran jingle dan maskot Pilkada Depok, Sabtu (8/6). (PEMKOT DEPOK)

RADARDEPOK.COM - Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono mendorong Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, agar dapat meningkatkan jumlah partisipasi pemilih di Pilkada Depok, pada 27 November 2024.

Imam Budi Hartono mengatakan, akan terus memberikan dukungan penuh kepada KPU Kota Depok dalam mensosialisasikan tahapan Pilkada Depok 2024. Harapannya dalam Pilkada, waktunya tinggal kurang dari enam bulan. Sosialisasi harus bisa lebih menyeluruh menyentuh masyarakat.

“Memang tugas utamanya pasti di KPU, tetapi kita semua harus bergerak untuk memberikan masyarakat tentang pengetahuan bahwa kita akan memilih pemimpin Kota Depok yang baru di 2024 ini," jelas Imam Budi Hartono, baru-baru ini.

Baca Juga: Keren, SMAN 8 Depok Menuju Adiwiyata Mandiri : Ini yang Dilakukan

Imam Budi Hartono menargetkan, tingkat partisipasi pemilih dalam Pilkada Depok bisa menyamai Pileg maupun Pilpres. Meskipun biasanya angka partisipasi dalam Pilkada lebih rendah.

"Targetnya minimal sama dengan Pileg dan Pilpres. Makanya semua warga berperan untuk mengajak seluruh komponen masyarakat untuk memilih. Termasuk para camat, lurah, dan peserta pemilu partai politik," tambah Imam Budi Hartono.

Dia mengajak seluruh warga Kota Depok untuk ikut berpartisipasi dan memeriahkan perhelatan Pilkada Depok 2024, dengan target partisipasi yang ditetapkan KPU Jawa Barat sebesar 82 persen.

Baca Juga: Imam Budi Hartono Menilai Posyandu sebagai Indikator Terwujudnya Kota Sehat

"Kalau bisa minimal 82 persen, tetapi yang penting agar Pilkada menjadi legitimat. Pada 2020, partisipasi di 62 persen, semoga tahun ini bisa lebih tinggi," tegas Imam Budi Hartono.

Suksesnya Pilkada tidak hanya tanggung jawab penyelenggara pemilu. Namun juga seluruh pihak terkait.

"Bagaimana menyukseskan pemilu Pilkada ini adalah tugas kita bersama. Jika pemilih Pilkada kurang dari 50 persen, dikhawatirkan legitimasi kepala daerah yang terpilih akan kurang. Semoga kita bisa mencapai lebih dari 82 persen pemilih," harap Imam Budi Hartono.

Baca Juga: Keluarga Korban Keganasan Gengster di Mekarsari Depok Minta Keadilan : Tangan Fauzan Nyaris Putus

Dia mengajak seluruh pihak, baik dari penyelenggara pemilu seperti KPU dan Bawaslu Kota Depok, partai politik, pemerintah daerah, hingga tingkat RT-RW, LPM, tokoh masyarakat, kiai, ustad, dan rohaniawan untuk turut serta mengajak umat dan keluarganya hadir pada Pilkada 27 November 2024.

"Dengan kerja sama semua pihak, kita bisa menyukseskan Pilkada Depok 2024 dan memastikan bahwa pemimpin yang terpilih benar-benar representatif dan didukung oleh mayoritas masyarakat Depok," tegas Imam Budi Hartono.***

Tags

Terkini