RADARDEPOK.COM - Desa Wisata Pentingsari menjadi tuan rumah kegiatan pengabdian masyarakat yang berfokus pada tema Sosialisasi Masa Daur Ulang Sampah Upaya Menanamkan Rasa Peduli Lingkungan.
Acara ini merupakan hasil kerja sama antara dosen dan mahasiswa program studi manajemen bisnis pariwisata dan program studi okupasi terapi, program pendidikan Vokasi Universitas Indonesia, dosen dan mahasiswa dari Fakultas Ilmu Kesehatan UiTM Kampus Puncak Alam, Malaysia serta mahasiswa asing dari Kyung Hee University yang sedang melaksanakan pertukaran pelajar.
Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan dosen Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia antara lain: Anisatul Auliya sebagai ketua pengabdi, Poeti Nazura Gulfira Akbar ; Mahadewi; Diani Mustika Prianti; Mochamad Fajar Akbar ; Sri Suryani ; Febrian; Ayleen Alicia Kosasih ; dan Muhammad Hidayat Sahid.
Baca Juga: 81 Siswa SD Muhammadiyah Meruyung Depok Diwisuda, Siswa Berprestasi Dapat Penghargaan
Selain itu, kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa jurusan MBP Universitas Indonesia angkatan 2022, perwakilan dosen Erna Faryza Binti Mohd Poot dan 15 orang mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan UiTM Kampus Puncak Alam, Malaysia, seorang mahasiswa dari Kyung Hee University, serta masyarakat dari Desa Wisata Pentingsari yang mengikuti pelatihan ini untuk menambah ilmu dan meningkatkan kesadaran akan pengelolaan sampah
Desa Wisata Pentingsari, terletak di kaki Gunung Merapi, Yogyakarta, merupakan destinasi ekowisata yang kaya akan potensi alam dan budaya. Namun, seperti banyak tempat wisata lainnya, desa ini menghadapi tantangan dalam pengelolaan sampah yang dihasilkan dari aktivitas pariwisata.
Melihat urgensi tersebut, kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan masyarakat setempat dalam mengelola sampah secara efektif dan berkelanjutan.
Baca Juga: Keren, SMAN 8 Depok Menuju Adiwiyata Mandiri : Ini yang Dilakukan
Keberhasilan kegiatan ini tidak lepas dari dukungan Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia , Dukungan yang diberikan ini memastikan bahwa seluruh rangkaian kegiatan dapat berjalan dengan lancar dan efektif, serta memberikan dampak yang nyata bagi masyarakat Desa Wisata Pentingsari.
Rangkaian kegiatan ini mencakup beberapa aktivitas penting yang dirancang untuk memperkuat kapasitas masyarakat dalam pengelolaan sampah dan pelestarian lingkungan. Masyarakat diajarkan cara memilah sampah organik dan anorganik, serta teknik komposting untuk sampah organik. Selain itu, disampaikan juga metode pembuatan eco-bricks dari sampah plastik yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan bangunan alternatif.
Tim pengabdi dari UI juga mengadakan sesi edukasi dan kampanye lingkungan kepada penduduk dan pengelola desa. Dengan menggunakan metode permainan edukatif dan presentasi interaktif, mereka diajak untuk memahami pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. Kampanye ini bertujuan untuk menanamkan kesadaran lingkungan kepada seluruh warga desa.
Sebagai langkah konkret untuk mendukung pengelolaan sampah yang lebih baik, tim pengabdian masyarakat UI memasang beberapa set tempat sampah terpilah di berbagai lokasi strategis di desa. Setiap set terdiri dari tempat sampah untuk sampah organik, anorganik, dan daur ulang.
Diharapkan dengan adanya fasilitas ini, masyarakat dan wisatawan dapat lebih mudah dalam memilah sampah mereka. Dalam acara ini juga dilakukan penyerahan simbolis tempat sampah oleh Kepala Prodi Manajemen Bisnis Pariwisata, Anisatul Aulia, kepada pengelola Desa Wisata Pentingsari. Penyerahan ini menandai komitmen bersama dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan desa.
Dengan adanya kegiatan pengabdian masyarakat ini, Desa Wisata Pentingsari diharapkan dapat menjadi model desa wisata yang tidak hanya indah secara alami, tetapi juga bersih dan berkelanjutan. Masyarakat diharapkan dapat mengelola sampah dengan lebih baik, mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, dan memanfaatkan sampah sebagai sumber daya yang bernilai ekonomi.