Senin, 22 Desember 2025

Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono Tuntaskan Janji Kampanye : Serahkan Ganti Rugi Lahan Posyandu

- Jumat, 14 Juni 2024 | 07:00 WIB
Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono menyerahkan Uang Ganti Kerugian (UGK), terhadap lahan posyandu milik warga di beberapa wilayah.  (Pemkot Depok)
Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono menyerahkan Uang Ganti Kerugian (UGK), terhadap lahan posyandu milik warga di beberapa wilayah. (Pemkot Depok)

RADARDEPOK.COMJanji kampanye Walikota dan Wakil Walikota Depok, Mohammad Idris – Imam Budi Hartono, satu per satu diselesaikan. Terbaru, Pemkot Depok menyerahkan Uang Ganti Kerugian (UGK) terhadap 20 bidang lahan posyandu milik warga di beberapa wilayah.

Imam Budi Hartono menuturkan, hal ini merupakan bagian dari realisasi janji kampanye, yang ada di dalam program unggulan Kota Depok.

Baca Juga: Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono Kembali Lepas Peserta Pelatihan Bahasa Jepang, Ini Pesannya

"Ini merupakan upaya kami menuntaskan janji kampanye Idris-Imam, yaitu pengadaan dan pembangunan lahan Posyandu di setiap RW,” ujar Imam Budi Hartono, Kamis (13/6).

Sejauh ini, terang Imam Budi Hartono, pengadaan lahan posyandu sudah masuk tahun ke 3. Total sejauh ini, sudah ada sebanyak 1.053 posyandu dari 925 RW se Kota Depok.

"Jumlahnya sudah lebih dari jumlah RW di Kota Depok. Namun, faktanya di lapangan, ada satu RW yang memiliki dua posyandu. Jadi masih ada RW yang belum memiliki posyandu, kita coba realisasikan melalui program unggulan Kota Depok ini," terang Imam Budi Hartono.

Baca Juga: Rumah di Sukamaju Depok Ludes Dilahap Jago Merah, Empat Mobil Damkar Dikerahkan

Lebih lanjut, Imam Budi Hartono meminta kepada masyarakat, untuk memanfaatkan fasilitas yang sudah dibangun Pemkot Depok.

"Keberadaan posyandu penting, untuk memantau kesehatan balita, baik yang kurang gizi maupun sakit. Pencegahan stunting juga terus kami gaungkan, agar tidak ada lagi tumbuh kembang anak yang terhambat," beber Imam Budi Hartono.

Kepala Disrumkim Kota Depok, Dadan Rustandi menambahkan, dari 20 bidang tanah yang dibebaskan, memiliki luas yang bervariasi. Antara 50 meter persegi hingga 130 meter persegi, dengan anggaran kurang lebih Rp7,7 miliar.

Baca Juga: Terjebak di Situasi Penyandraan, Inilah Kisah Penyanyi Operasi Pada Film Bel Canto di Bioskop Trans TV

Dadan Rustandi mengatakan, lahan yang dibebaskan berada di Kecamatan Tapos, Sawangan, Bojongsari, Cipayung, Beji, Cimanggis dan Limo.

"Untuk rencana pembangunan Posyandu diserahkan kepada kecamatan masing-masing. Kami hanya melakukan pembebasan lahan untuk nantinya dibangun fasilitas tersebut,” ungkap Dadan Rustandi.

Baca Juga: 50 Sekolah di Kota Depok Ajukan Study Tour Sepanjang Bulan Juni

Dadan Rustandi berharap, hasil dari penilaian tim appraisal independen dapat memenuhi harapan masyarakat dan lahan ini bisa dimanfaatkan untuk kesejahteraan khalayak luas.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X