Senin, 22 Desember 2025

Pelajar di Depok Terkapar Karena Tawuran : Kondisinya Tak Sadar

- Jumat, 14 Juni 2024 | 05:00 WIB
BUKTI : Bercak darah segar pelaku tawuran di depan Mie Gacoan, Jalan Raya Sawangan, Rangkapanjaya, Pancoranmas, Kota Depok, Kamis (13/6). (ALDY RAMA/RADAR DEPOK)
BUKTI : Bercak darah segar pelaku tawuran di depan Mie Gacoan, Jalan Raya Sawangan, Rangkapanjaya, Pancoranmas, Kota Depok, Kamis (13/6). (ALDY RAMA/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM - Seorang remaja tergeletak di depan Mie Gacoan, Jalan Raya Sawangan, Rangkapanjaya, Pancoranmas, Kota Depok, Kamis (13/6) malam.

Diduga, remaja tersebut merupakan korban aksi tawuran yang terjadi di depan akses Tol Sawangan, Kota Depok. Kini, pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan atas peristiwa tersebut.

Salah satu saksi kejadian, Brian Pramudya mengungkapkan, awal mulanya sekitar pukul 20:45 WIB, korban berboncengan berdua dengan rekannya menggunakan motor matik, melaju arah Sawangan menuju Perempatan Mampang.

Baca Juga: Gas Terus, Pengemudi Daring Dukung Imam Budi Hartono di Pilkada Depok : Ini yang Mau Dilakukan

Tiba-tiba, lanjut Brian Pramudya, korban yang dibonceng rekannya itu jatuh dari motor, tepatnya di depan Mie Gacoan Sawangan. Seketika itu juga, rekan korban akhirnya berteriak minta tolong.

"Posisi saya saat itu kan lagi jaga parkiran. Tiba-tiba, ada remaja yang jatuh dari motor. Terus temannya itu teriak minta tolong. Saya pikir, ini korban ditabrak mobil atau bagaimana. Akhirnya ramai warga datang mau nolong," beber Brian Pramudya kepada Radar Depok.

Saat korban tergeletak, belum terlihat darah dari tubuh korban. Namun ketika korban digotong ke parkiran, darah mulai terlihat. Saat terlihat darah dari tubuh korban, pengendara motor yang diduga teman korban tersebut sudah meninggalkan lokasi.

Baca Juga: Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono Kembali Lepas Peserta Pelatihan Bahasa Jepang, Ini Pesannya

"Teman yang membawa korban langsung kabur. Saya sempat cari temannya, tapi kondisi jalan macet, akhirnya saya kondusifin jalan dulu," tutur Brian Pramudya.

Melihat korban bersimbah darah, akhirnya Brian Pramudya langsung menghubungi Bhabinkamtibmas setempat. Setelah itu, mobil ambulannyang berada di dekat lokasi langsung membawa korban ke rumah sakit.

"Kebetulan kan ada mobil ambulan di sekitar sini, jadi korban langsung dibawa," beber Brian.

Lebih lanjut, saat korban tengah dievakuasi, pengendara ojek online menemukan sebilah pisau dekat lokasi kejadian, yang diduga dilempar teman korban yang mengantarnya.

Baca Juga: Letaknya Berada di Kaki Gunung Tampomas, Inilah Curug di Sumedang yang Buka 24 Jam

"Kondisi pisaunya masih bersih, mungkin dipakai tawuran. Temannya juga kabur karena panik, mungkin takut dituduh dia yang nusuk, akhirnya pisau dapur itu dilempar," kata Brian.

Berkaitan dengan kondisi korban sebelum dievakuasi, Brian membeberkan, setelah terjatuh kondisi korban masih bernafas. Namun dengan kondisi sekarat, kemungkinannya meninggal dunia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X