RADARDEPOK.com – Longsor yang terjadi di TPA Cipayung, berimbas terganggunya operasional pembuangan sampah di Kota Depok, Jawa Barat.
Paska longsor, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Depok menutup sementara TPA Cipayung, sejak Selasa, 9 Juli 2024.
Penutupan ini dilakukan untuk penanganan paska longsor TPA Cipayung, Depok.
Imbas penutupan sementara TPA Cipayung Depol ini menyebabkan antrean panjang truk sampah karena tidak bisa masuk ke area pembuangan.
Kepala DLH Kota Depok Abdul Rahman kepada awak media pada Selasa, mengatakan ada keterlambatan pengangkutan sampah dari warga, karena truk tidak bisa masuk ke TPA Cipayung.
Tetapi, sejak kemarin (Selasa,red) pihaknya terus melakukan upaya penanganan longsor di TPA Cipayung.
“Kita instruksikan operator untuk bekerja lembur mengangkuti sampah yang longsor ke jalur proses bongkar muatan armada pengangkut sampah dan memperluas area manuvernya seperti semula,” kata Abdul Rahman.
Abdul Rahman juga menyampaikan, selama proses penanganan longsor pengangkutan sampah di Kota Depok akan berimbas.
Baca Juga: BisKita Trans Depok Makin Canggih, Dilengkapi Pelacak GPS dan Real Time
Ia pun mengimbau masyarakat Depok untuk bisa melakukan pengurangan sampah dan memilah organik dan anorganik.
Soal longsor TPA Cipayung, Abdul Rahman menuturkan jika area tersebut memiliki apa yang diaebut lantai manuver untuk pembuangan sampah.
Dari area ini, sampah selanjutnya diangkat menggunakan eskavator dan dipadatkan menggunakan wheel loader.
Sedangkan, longsor yang menurut Abdul Rahman terjadi pada Senin, 7 Juli 2024 ini disebabkan oleh curah hujan yang tinggi.