RADARDEPOK.COM – Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Depok kembali melelang puluhan kendaraan dinas milik Pemkot Depok, yang terdiri dari motor dan mobil, yang sudah tak terpakai.
Dalam prosesnya, Pemkot Depok menyerahkan puluhan aset kendaraan yang sudah tak terpakai tersebut kepada Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) di Kota Bogor.
Kepala BKD Kota Depok, Wahid Suryono menjelaskan, tahun ini Pemkot Depok telah melakukan lelang terhadap 30 unit motor dan 10 unit mobil dinas yang tak terpakai.
“Bisa dilihat di baseman parkiran Dibaleka 2 sudah bersih dari motor dinas yang sudah tak terpakai,” ujar Wahid Suryono.
Prosesnya tersebut, Wahid Suryono mengatakan, pihaknya langsung memberikan puluhan unit kendaraan yang ingin di lelang kepada KPKNL. Lalu mereka langsung mengecek puluhan kendaraan tersebut.
“Lalu KPKNL akan menaksir harga dan baru Pemkot Depok baru berani mnawar berapa harganya,” tutur Wahid Suryono.
Menurut Wahid Suryono, sebelum diajukan ke KPKNL Bogor, Bidang Aset BKD terlebih dulu akan melakukan pengecekan kondisi kendaraan. Hal tersebut untuk memastikan kendaraan dinas tersebut memenuhi syarat lelang atau tidak.
“Jika sudah sesuai, kami buat usulan ke KPKNL dan pihak KPKNL menurunkan tim untuk lakukan pengecekan lapangan serta memberi nilai. Lalu, masuk proses lelang, ada pemenang dan terjual, kemudian hasil penjualan masuk ke kas daerah,” kata Wahid Suryono.
Wahid Suryono menjelaskan, Depok dari hasil lelang kendaraan dinas yang sudah tak terpakai tersebut tahun ini. Pemkot Depok mendapatkan hasil untuk menambah kas daerah sebanyak Rp 3. 231.652.000.
“Tahun ini, 30 unit motor sebanyak Rp231.652 dan mobil 10 unit senilai Rp3 miliar,” ungkap Wahid Suryono.
Wahid Suryono mengatakan, hasil ini lebih besar dari tahun sebelumnya, yakni hanya Rp224 juta dengan hanya melelang 30 unit motor.
“Tahun kemarin jumlah motor yang dilelang jumlahnya sama. Namun, harganya lebih lebih kecil. Mungkin, karena beda tahun,” tutur Wahid Suryono. ***