satelit

Dikenal Tertutup, Tukang Las di Kelurahan Sukamaju Depok Ditemukan Tewas Gantung Diri

Selasa, 30 Juli 2024 | 09:30 WIB
Tim Inafis Polres Depok melakukan evakuasi Mayat Gantung di Jalan H. Dimun, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong.  (MELAN/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM-Warga Cilodong dikejutkan dengan penemuan mayat seorang pria berinisial R (51) yang tergantung pada pohon rambutan di Jalan H. Dimun, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong, Senin (29/7). 

Kapolsek Sukmajaya, Kompol Margiyono, mengungkapkan, jasad R pertama kali ditemukan salah satu warga setempat berinisial Ra pada pagi hari, yang sedang mencari pisang di lokasi tersebut. 

"Awal kejadian, pada Senin (29/7) sekitar pukul 08.00 WIB, saksi berinisial Ra (59) sedang mencari buah pisang di sekitar TKP," kata Kompol Margiyono kepada Radar Depok, Senin (29/7).

Baca Juga: PGN Dukung Pemulihan Ekosistem Sungai Ciliwung : Berhasil Angkut 7.956 Kg Sampah

Kompol Margiyono mengatakan, saat Ra sedang sibuk mencari buah pisang, tak lama melihat tubuh R sudah kaku tergantung di salah satu batang pohon rambutan.

"Lalu, Ra melihat di atas pohon rambutan ada orang yang gantung diri. Selanjutnya, Ra memberi tahu saksi lainnya berinisial J (52)," ujar Kompol Margiyono.

Selanjutnya, beber Kompol Margiyono, hal itu langsung dilaporkan kedua saksi ke Polsek Sukmajaya.

Mendapat laporan itu, polisi langsung datang ke lokasi dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Baca Juga: Wujudkan Merdeka Belajar! Warga Binaan Lapas Cibinong Ikuti Ujian Nasional Kejar Paket C

Lebih lanjut, Kompol Margiyono menjelaskan, tim Inafis telah melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian dan memeriksa jenazah.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan atau pembunuhan pada tubuh korban, sehingga dipastikan bahwa kematian tersebut merupakan kasus gantung diri,” jelas Kompol Margiyono.

Sementara itu, teman korban, Ashan menjelaskan, almarhum R memang sering berada di lokasi tersebut. Namun, almarhum R adalah sosok yang tertutup dan tidak pernah mengungkapkan masalah pribadinya.

"Selama ini dia lebih memilih tinggal di sini, padahal ada orangtuanya tidak jauh dari sini, sementara istri dan anaknya ada dikampung. Kami tidak tahu apa yang membuatnya memilih hidup sendiri di tanah ini," ungkap Ashan.

Baca Juga: Nemu Kedai Kopi di Depok, Tempatnya Cakep Banget, Asri dan Sejuk Bakalan Betah Nih Lama-Lama di Sini

Ashan mengatakan, almarhum merupakan seorang tukang las yang sering mengerjakan berbagai pekerjaan serabutan jika tidak ada pengerjaan las.

Halaman:

Tags

Terkini