RADARDEPOK.COM - Proyek pembangunan Alun Alun Barat, Bojongsari, Kota Depok, telah memasuki tahap akhir. Peresmian diperkirakan akan dilakukan pada September mendatang.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLHK) Kota Depok, Abdul Rahman mengatakan, Alun Alun Barat menawarkan fasilitas yang lebih menarik dibandingkan dengan Alun Alun Depok. Fasilitas utama yang menjadi sorotan adalah situ yang dirancang khusus untuk permainan air, yang diharapkan dapat menambah daya tarik dan kenyamanan bagi pengunjung.
Baca Juga: Pembangunan Water Tank Ditarget Selesai 2025, PDAM Depok Terima Aspirasi Masyarakat
“Selain itu, Alun Alun Barat dan Hutan Kota akan menyediakan banyak fasilitas kebugaran demi menunjang kualitas hidup warga Depok,” terang Abdul Rahman
Saat ini, pengerjaan bagian darat dari alun-alun telah selesai 100 persen. Namun, pengerjaan pada bagian air masih dalam proses dengan kemajuan mencapai 36 persen. Pemerintah Kota Depok optimis bahwa sisa pekerjaan dapat diselesaikan tepat waktu untuk memastikan peresmian dapat dilaksanakan sesuai jadwal.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLHK) Kota Depok, Abdul Rahman mengatakan, dalam upaya meningkatkan ruang terbuka hijau dan fasilitas publik, pemerintah daerah sedang fokus pada pembangunan sejumlah taman dan area hijau di wilayah Barat. Salah satu pembangunan besar yang sedang berlangsung adalah pembangunan alun-alun di kawasan Sawangan.
"Banyak pohon yang harus kita lestarikan. Banyak taman yang harus kita buat. Alhamdulillah sebentar lagi akan ada Alun-Alun Barat di Sawangan akan segera diresmikan," ucap Abdul Rahman kepada Radar Depok.
Baca Juga: Majelis Taklim Mahabbah Dukung Imam Budi Hartono Lanjutkan Akselerasi Pembangunan di Kota Depok
Abdul Rahman menuturkan, salah satu perbedaan mencolok adalah adanya sebuah situ yang dilengkapi dengan fasilitas permainan air, bernama Situ Tujuh Muara. Situ ini bertujuan untuk memberikan pengalaman baru dan menyenangkan bagi pengunjung, terutama bagi keluarga dan anak anak.
"Perbedaan dan penambahannya, kalau di Alun Alun Barat itu kita punya Situ Tujuh Muara," beber Abdul Rahman.
Namun, Abdul Rahman mengatakan, meskipun Alun Alun Barat dan Hutan Kota di Depok memiliki situ yang dapat dimanfaatkan, Pemkot Depok hingga saat ini belum dapat menambahkan wahana permainan air di area tersebut. Hal ini disebabkan oleh masalah izin pemanfaatan situ yang berada di bawah kewenangan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BWSCC).
Baca Juga: Shukaido, Brand Karategi Indonesia Mendukung Penuh Kejuaraan Nasional Karate Piala Kapolri 2024
"Karena perihal izin pemanfaat situ ada di pusat, saat ini hanya ada jembatan saja. Adapun kedepan nanti ada tambahan wahana dimungkinkan izinnya atau tidak masih belum tau," ucap Abdul Rahman.
Selain situ, Abdul Rahman juga membeberkan ada penambahan fasilitas lain di Alun-Alun Barat, yaitu trek jogging, arena futsal outdoor gym dan juga area refleksi kaki. Fasilitas olahraga ini akan memungkinkan warga Depok untuk berlari pagi, jalan sehat dan melakukan akitifitas kebugaran di area yang lebih nyaman dan terawat.