Jika orang tersebut tidak memiliki keluarga, ia akan ditampung sementara di Rumah Perlindungan Sosial (RPS) Dinsos hingga keluarga ditemukan. Jika dalam waktu yang telah ditentukan keluarga tidak ditemukan, orang tersebut akan dirujuk ke panti asuhan untuk mendapatkan perawatan dan perlindungan lebih lanjut.
"Setelah sembuh, kita akan bekerja sama dengan Disdukcapil untuk pemeriksaan biometrik untuk mengetahui identitas OTS tersebut. Apabila ditemukan keluarganya, akan dibantu untuk reunifikasi, namun apabila tidak ada akan ditampung sementara di RPS atau bisa dirujuk ke panti asuhan," ucap Yati Sumiaty.
Dalam penanganan orang terlantar sakit, Yati Sumiaty berharap TNI dan Polri juga dapat hadir untuk membantu proses evakuasi dan penanganan. Dengan adanya dukungan dari TNI dan Polri, diharapkan proses evakuasi dapat dilakukan dengan lebih efisien dan aman, serta memastikan penanganan yang tepat bagi orang terlantar.
"Kita sangat membutuhkan dan berharap TNI dan Polri dapat membantu dalam penanganan OTS yang ada di Depok ini," tandas Yati Sumiaty.***