RADARDEPOK.COM - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Depok terus menggulirkan bantuan terhadap penyandang disabilitas di wilayahnya mulai dari tuna daksa, tuna netra, tuna rungu, tuna wicara hingga tuna ganda.
Adapun, bantuan yang diberikan Dinsos Kota Depok kepada penyandang disabilitas didasari kebutuhan masing-masing seperti Alat Bantu Dengar (ABD), tongkat hingga kursi roda.
Bahkan, Dinsos Kota Depok juga membekali penyandang disabilitas dengan berbagai pelatihan hingga bantuan dana yang dapat digunakan untuk memperoleh penghasilan sendiri.
Baca Juga: 10 Bulan Disdukcapil Cetak 148.829 e-KTP, Ribuan Pelajar Sudah Direkam
Kepala Bidang (Kabid) Rehabilitasi Sosial (Rehabsos) pada Dinsos Kota Depok, Nita Ita Hernita menjelaskan, pihaknya telah memberikan alat bantu bagi penyandang disabilitas sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
"Tahun ini, alat bantu yang sudah diberikan kepada penyandang disabilitas di Kota Depok mencapai 75 bantuan yang terdiri atas beberapa alat sesuai dengan kebutuhan masing-masing," kata Nita Ita Hernita kepada Radar Depok, Selasa (7/11).
Nita Ita Hernita membeberkan, puluhan alat bantu bagi penyandang disabilitas yang digulirkan pada tahun ini ditujukan kepada tuna netra, tuna daksa serta tuna rungu.
Baca Juga: Pria di Depok Nekat Akhiri Hidup di Depan Istri
"Rincian bantuan bagi penyandang disabilitas Tahun 2023 terdiri atas 21 kursi roda, 12 alat bantu dengar dan 33 tongkat untuk tuna netra," sebut Nita Ita Hernita.
Di sisi lain, ungkap Nita Ita Hernita, Dinsos Kota Depok juga memberikan berbagai pelatihan kepada puluhan penyandang disabilitas dengan maksud mereka dapat memiliki ketrampilan yang berguna untuk mencari penghasilan seperti pelatihan memijat, kerajinan tangan atau handycraft hingga komputer.
"Pelatihan memijat bagi tuna netra sebanyak 20 peserta, pelatihan handycraft bagi tuna rungu sebanyak 20 peserta dan pelatihan komputer sebanyak 20 peserta. Totalnya, ada 60 penyandang disabilitas yang diberikan pelatihan," beber Nita Ita Hernita.
Baca Juga: Terlilit Hutang Bank dan Pinjol Bapak Anak Dua di Pangkalanjati Depok Gantung Diri
Nita Ita Hernita menuturkan, pelatihan yang diberikan kepada penyandang disabilitas itu masih dasar. Selanjutnya, akan dilakukan pelatihan lanjutan untuk mematangkan pembekalan tersebut.
"Ini dasar dulu yang diberikan, nah nanti pendalamannya akan kita lakukan lagi," ujar Nita Ita Hernita.
Bahkan, kata Nita Ita Hernita, penyandang disabilitas tuna netra di Kota Depok juga mendapatkan bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos) berupa uang tunai yang dapat dimanfaatkan untuk menunjang ketrampilan yang dimiliki.
Artikel Terkait
Depok Mulai Diterpa Banjir dan Longsor, Pemkot Turunkan Satgas Banjir dan Pohon Tumbang : Ini Titiknya
Dinasti Politik Mencengkram, Pengamat Sebut Demokrasi Terancam
Imam Budi Hartono : Jaga Kondisi Sekolah di Depok
Pesan PSK Lewat MiChat, Tiga Pemuda di Depok Malah Lakukan Aksi Begal
Banjir dan Longsor di Depok Sebanyak 21 Titik, Ini Dia Lokasinya
Penetapan DCT di Depok Berjalan Lancar : Walaupun Belum Ada Komisioner KPU
Terbukti Melakukan Pelanggaran Berat, MKMK Pecat Ketua MK Anwar Usman dengan tidak Hormat