RADARDEPOK.COM – Aparatur Kelurahan Pangjkalanjati Baru, Kecamatan Cinere, Kota Depok, terus melakukan upaya untuk menekan angka kasus stunting yang ada di lingkup masyarakat, khususnya bagi calon pengantin dan ibu hamil.
Diskusi untuk menekan kasus stunting tersebut, dibahas dalam kegiatan Rembuk Stunting, yang berlangsung di aula kelurahan, Selasa (6/8).
Sekretaris Kelurahan Pangkalanjati Baru, Roni menerangkan, rembuk stunting yang berlangsung tersebut, membahas tentang bagaimana melakukan pencegahan stunting, terkhusus bagi calon pengantin dan ibu hamil, serta pengawasan terhadap gizi Balita.
Baca Juga: Audit Stunting Tirtajaya Depok Sasar Empat Kalangan, Mulai Dari Ibu Hamil Hingga Baduta
Berdasarkan data yang dirilis per 4 Februari 2024, Roni mengungkapkan, stunting di Pangkalanjati Baru tersisa empat kasus. Hal ini mengalami penurunan jika dibandingkan dengan jumlah sebelumnya, yang mencapai sembilan kasus.
"Alhamdulillah ada penurunan angka kasus. Hal ini juga berkat kerjasama dengan berbagai pihak, dengan adanya sosialisasi melalui kader serta pemberian makanan bergizi secara intens," kata Roni.
Mantan Kasi Ekbang Kelurahan Pondok Petir itu berharap, kegiatan Rembuk Stunting ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai stunting. Sehingga, masyarakat bisa teredukasi dan mencegah stunting sejak dini.
Baca Juga: Ngopi Kamtibmas di Wilayah Sukmajaya, Kapolres Metro Depok Minta Siskamling Diaktifkan
"Semoga masyarakat, terutama ibu hamil dan calon pengantin dapat melakukan pencegahan sejak dini tentang bahaya stunting," tandas Roni.***