RADARDEPOK.COM – Kelebihan berat badan atau obesitas pada anak bukanlah masalah yang bisa disepelekan. Sebab, selain memengaruhi penampilan fisik, obesitas juga dapat berdampak serius pada kesehatan.
Maka dari itu, hal ini menjadi salah satu permasalahan serius bagi Pemkot Depok, Dimana, harus menekan dan menurunkan angka obesitas, terutama yang dialami oleh anak-anak Kota Depok.
Baca Juga: Hari Ini, Polisi Bongkar Makam Korban Sedot Lemak : Tersangka Belum Ditetapkan
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, Zakiah menjelaskan, untuk balita yang terkena obesitas di Kota Depok, Dinkes mencatat ada sebanyak 1.595 dari 100.018 balita ditimbang atau sebesar 1.59 persen.
“Angka tersebut berdasarkan data sepanjang 2024 ini, dari hasil penimbangan gerakan setentak pencegahan stunting dan juga penjaringan anak sekolah SD/MI,” ujar Zakiah kepada Radar Depok, Minggu (4/8).
Selain balita, Zakiah mengatakan, untuk obesitas yang dialami oleh siswa SD, yakni sebanyak 2.713 dari 199.917 anak SD di Kota Depok atau sebesar 1.36 persen. Sehingga bila digabung antara jumlah obesitas balita dan siswa SD, jumlahnya menyentuh 4.308 anak.
“Siswa siswa obesitas ini dari anak SD kelas 1 hingga 6, yakni mencapai 2.713 dari 199.917 anak,” ungkap Zakiah.
Namun, kata Zakia, angka yang berada di 2024 ini, sudah mengalami penurunan dari tahun sebelumnya. Yakni, pada 2023 sebanyak 1.623 balita dari 101.295 balita yang ditimbang atau sebesar 1.60 persen.
“Sama dengan balita, untuk obesitas pada anak SD juga mengalami penurunan jika dibandingkan 2023, yakni yang mencapai 1.4 persen,” tutur Zakiah.
Soal obesitas, Zakia menjelaskan, hal ini berdasaran peraturan mentri kesehatan (Permenkes) no 2 tahun 2020 tentang standar antropometri anak. Dimana, salah satu indikator status gizi adalah berat badan menurut panjang badan (BB/PB).
Baca Juga: Ilham Habibie Perkuat Dukungan dan Tekankan Keseimbangan Iptek-Imtak Menjelang Pilgub Jabar 2024
“Atau berat badan menurut tinggi badan balita (BB/TB) jika BB/PB atau BB/TB anak berada pada >+3 Standar deviasi, maka anak masuk dalam klasifikasi obesitas,” tutur Zakiah.
Menurut Zakiah, berdasarkan angka nasional obesitas anak SD dan berdasarkan Survey Kesehatan Indonesia 2023 adalah 7.8 persen dan pada tingkat Jawa barat 7.5 persen.
“Sehingga, jika dibandingkan dengan Kota Depok, yaitu hanya 1.36 persen, Depok dibawah angka nasional dan Jawa Barat,” kata Zakiah.
Artikel Terkait
Mau Berkendara Aman dan Nyaman, Berikut Persiapan yang Harus Dilakukan sebelum Berkendara
Hore ! Ada Promo Maharddika di Drini Park Loh untuk Merayakan Hari Kemerdekaan, Jadi Lebih Hemat Nih
Cuma dari Jagung Bisa Bikin Ide Jualan Viral Kayak Gini! Yuk Langsung Aja Ikuti Resep Jagung Kriwil Viral
Optimis Ilham Bisa Bersaing di Pilgub Jawa Barat, Nasdem Sudah Petakan Kekuatan Dedi
Ilham Habibie Perkuat Dukungan dan Tekankan Keseimbangan Iptek-Imtak Menjelang Pilgub Jabar 2024
Pembangunan Fisik di Kota Depok Berjalan Lancar, Imam Budi Hartono Beberkan Progres yang Sedang Dikerjakan : Mulai DOS 2 hingga Alun Alun Barat
Menyajikan Berbagai Kuliner Nusantara, Inilah Resto di Bandung, Rekomendasi untuk Dikunjungi
Hari Ini, Polisi Bongkar Makam Korban Sedot Lemak di Kota Depok : Tersangka Belum Ditetapkan