Ada pengusaha yang ingin membantu masalah ini dengan memintan sampah lama untuk kebutuhan pabriknya seberat 1.500 ton perhari.
"Alhamdulillah pengusaha Indosemen ingin menggali sampah lama untuk keperluannya, tetapi sekarang baru separuh," kata Mohammad Idris.
Baca Juga: Pemkot Depok Bantu Perizinan 450 UMKM, Begini Prosesnya
Selain dari mesin pengolahaan dan penggalian sampah, dia juga mengungkapkan pembuangan sampah di Nambo dapat menjadi salah satu solusi dalam meringankan masalah penumpukan sampah di TPA Cipayung. Namun, hal tersebut ternyata masih belum bisa mengatasi permasalahan sampah yang ada.
"Dengan diberlakukannya pembuangan di Nambo dijanjikan Juli minimal 10 sampai 50 ton per hari, ternyata tidak juga," tandas Mohammad Idris.***