Baca Juga: Sederhana Tapi Nikmat, Inilah Resep Ongseng Tempe Sedap Wangi, Praktis dan Mudah Dibuat
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok, Abdul Rahman menjelaskan, ini adalah sebagai salah satu bentuk upaya pemkot Depok dalam menyelesaikan permasalahan sampah di Kota Depok.
“Selain kami menyelesaikan permasalahan di hilir, yakni TPA Cipayung saat ini sedang ditangani karena permasalahan overload,” tutur Abdul Rahman.
Nantinya, ujar Abdul Rahman, setelah di buat para penanggung jawab di setiap wilayah, bisa memonitor beberapa banyak sampah yang dihasilkan di setiap wilayah, untuk dilakukan tindakan.
Baca Juga: Kafe Depok yang Homey dan Cocok Banget Buat Nugas, Apalagi Bukanya dari Jam 8 Pagi Loh!
“Setiap harinya para PJ ini melaporkan sampah yang berada di wilayah tanggung jawabnya,” ujar Abdul Rahman.
Dengan adanya PJ ini, Abdul Rahman mengatakan, juga bisa menekan angka pembuangan sampah ke TPA Cipayung, karena akan memaksimalkan pengolahan sampah di wilayah, dengan memanfaatkan Bank Sampah, Maggot dan lainya.
“Semoga dengan adanya ini, sampah bisa kelola di hulu, dengan memanfaatkan berbagai metode pengelolaan sampah,” tutur dia.
Baca Juga: Program Pendidikan Imam Budi Hartono untuk Depok : Satu Keluarga, Satu Sarjana
Selain itu, Abdul Rahman mengatakan, DLHK Kota Depok sudah menyelesaikan satu persatu tumpukan sampah yang menggunung di wilayah, salah satunya yang berada di pasar kemiri.
“Tadi kami sudah mengangkut sebagian sampah tersebut yang berada di pasar kemiri dengan mengirimkan sebanyak 20 armada pengangkut sampah,” ujar Abdul Rahman.
Menurut Abdul Rahman, walaupun masih ada beberapa sampah yang belum terangkut, selanjutnya akan terus dimaksimalkan lagi penganggutan sampah oleh DLHK agar tidak terjadi tumpukan sampah.
“Kami akan terus bertahap mengangkut sampah yang berada di wilayah, sampai menunggu TPA Cipayung bisa kembali normal beroprasi,” tutur Abdul Rahman. ***