"Kan yang 15 belum dapat sudah dikasih ya oleh pak Wali, kita berterima kasih kepada beliau," tambah Mary Liziawati.
Mary Liziawati mengungkapkan, bantuan ini diharapkan dapat digunakan untuk berbagai keperluan operasional posyandu, seperti rapat dan pembelian peralatan.
"Jadi nanti ada rincian-rinciannya, untuk membeli apa, untuk apa, tidak asal pakai," ucap Mary Liziawati.
Meskipun dana yang diberikan belum dianggap cukup, pemerintah provinsi menunjukkan perhatian dan apresiasi terhadap pentingnya peran posyandu, terutama karena posyandu akan menjalankan lebih banyak SPM (Standar Pelayanan Minimal) di masa mendatang.
"Kalau ditanya cukup tidak, ya pasti jawabannya tidak cukup. Tetapi ini bentuk perhatian dan apresiasi dari pemerintah," beber Mary Liziawati.
Ditambah, tahun depan Pemkot Depok berencana akan memberika setiap posyandu laptop secara bertahap demi meningkatkan kualitas pelayanan di posyandu.
"Nah harus lebih semangat lagi dalam menjalankan program ini, bisa lebih membantu masyarakat dan pasti kami berharap laptop ini membantu para kader juga," ucap Mary Liziawati.
Baca Juga: Menu Bekal Suami Simple dan Praktis, Nugget Cabe Garam dan Nasi Daun Jeruk, Rasanya Juara!
Posyandu ILP diharapkan dapat terintegrasi dengan baik dan berjalan lancar ke depannya. Sebagai langkah awal dalam mendukung kesehatan masyarakat, keberadaan Posyandu ILP diharapkan dapat memberikan kontribusi yang baik terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat.
"Semoga dengan adanya posyandu ILP ini masyarakat jadi lebih mudah dalam menjaga kesehatan dirinya dan juga lebih mudah untuk mendapatkan perawatan," tandas Mary Liziawati.***