RADARDEPOK.COM-Memupuk kreatifitas siswa sekaligus memperkuat nilai-nilai Pancasila dalam menghadapi tantangan global, SMPN 6 Depok, Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Cilodong, Kota Depok menggelar kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema Mewujudkan Profil Pelajar Pancasila melalui Kreatifitas dan Karya dalam Kebhinekaan Global, Selasa (22/10).
Wakil Kepala Sekolah bidang kesiswaan sekaligus Ketua Panen Raya P5, Ida Rohimah menjelaskan, panen raya program P5 itu merupakan puncak dari rangkaian kegiatan yang telah dilakukan siswa.
“Kami menjalankan lima projek menarik yang melibatkan siswa dari berbagai kelas dengan fokus pada pembelajaran praktis dan implementasi nilai-nilai Pancasila,” jelas Ida Rohimah kepada Radar Depok, Selasa (22/10).
Dari lima projek tersebut, sebut Ida Rohimah, salah satunya projek Suara Demokrasi yang dilaksanakan oleh semua jenjang kelas.
Baca Juga: SMPN 6 Depok Pede Jalankan LDK
“Proyek ini mengedukasi siswa tentang pentingnya demokrasi melalui pemilihan pengurus OSIS. Dengan menerapkan Kurikulum Merdeka, siswa dilibatkan secara langsung dalam proses pemilihan, menjadikan mereka peserta aktif dalam demokrasi,” ujar Ida Rohimah.
Selanjutnya, Ida Rohimah mengatakan, projek Gaya Hidup Berkelanjutan diberikan kepada kelas 7, sebagai bagian dari program Zero Waste.
“Siswa diajarkan untuk mendaur ulang botol plastik menjadi pot tanaman, mengubah sampah menjadi barang berguna,” kata Ida Rohimah.
Ida Rohimah menjelaskan, untuk kelas 8 dengan projek Rekayasa Genetika yang berfokus pada pertanian hidroponik dengan memanfaatkan bahan daur ulang.
Baca Juga: SMPN 6 Depok Tekankan Tata Krama Siswa
“Siswa belajar menanam dengan metode semi-hidroponik, menghasilkan berbagai tanaman yang kemudian dijual di bazar. Beberapa hasil panen bahkan diolah menjadi makanan, seperti sambal dan lalapan, yang dapat dinikmati semua,” jelas Ida Rohimah.
Sementara kelas 9, kata Ida Rohimah, diberikan dua projek. Yakni Bineka Tunggal Ika, dengan menampilkan drama musikal yang diperankan siswa, menggambarkan cerita-cerita dari berbagai daerah. Serta Kewirausahaan dan Teknologi Kelas 9.
“Siswa belajar mengolah minyak jelantah menjadi sabun, yang kemudian dipasarkan di bazar. Mereka juga menjual berbagai makanan, baik yang trendi maupun tradisional,” ujar Ida Rohimah.
Menurut Ida Rohimah, acara tersebut berhasil menarik minat banyak orang walaupun hanya dari kalangan warga sekolah, namun semua produk terjual habis, sehingga siswa mendapatkan pengalaman berharga dalam dunia usaha.
Baca Juga: SMPN 6 Depok Berbagi Takjil dan ke 3 Panti Asuhan