metropolis

Gara-gara Ini Bocah 11 Tahun ATA Tenggelam di Situ Pulo Asih Depok 

Kamis, 30 Januari 2025 | 07:15 WIB
PERISTIWA : Saat Damkar Kota Depok mengevakuasi jasad korban yang tenggelam di Situ Asih Pulo, Pancoranmas, Kota Depok, Selasa (28/1) malam. (DAMKAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM – Ayah dan bunda harus terus pantau anaknya ketika hujan maupun main di situ. Karena hari nahas tidak ada di kalender. Contohnya seperti Selasa (28/1) malam.

Bocah berusia 11 tahun berinisial ATA tenggelam di Situ Asih Pulo, Pancoranmas, Kota Depok. ATA meninggal dunia lantaran sebelumnya terpeleset saat bermain dengan teman sebayanya di lokasi kejadian.

Ketua RT1/19 Rangkapanjaya, Saripudin mengungkapkan, insiden tenggelamnya korban itu bermula saat ATA bersama rekan sebayanya bermain di sekitar Situ Asih Pulo pada malam hari, tanpa adanya pengawasan dari orang tua.

Baca Juga: Namanya Diseret ke KPK, Ketua LSM di Depok Ini Ungkapkan Fakta Mencengangkan Soal Dugaan Korupsi Pengadaan Lahan SMPN 35 Depok

“Bocahnya itu lagi main sama teman sebayanya. Jumlah berapa orangnya saya kurang tahu ya, tapi yang jelas informasi awal itu dia sedang bermain sama teman-temannya di situ sekitar pukul 20:00 WIB,” kata Saripudin saat dikonfirmasi Radar Depok, Rabu (29/1).

Berdasarkan informasi dari saksi kejadian, sambungnya, korban tenggelam karena terpeleset saat setelah bersender di tiang dekat lokasi kejadian. Pada saat itu kondisi di lokasi sepi pengunjung, hingga akhirnya korban meninggal dunia.

“Info awalnya, korban senderan di tiang. Tiba-tiba terpeleset. Terus teman-temannya panik dan bingung mau minta tolong sama siapa. Akhirnya mereka nyari warga buat minta tolong hubungi Damkar Depok,” jelas Saripudin.

Baca Juga: Bikin Haru, Satu Warga Binaan Rutan Depok Bebas Bersyarat di Momen Isra Miraj

Setelah bertemu dengan warga dan menghubungi Damkar Depok, kata Saripudin, akhirnya pencarian dilakukan setelah pihak yang bersangkutan dihubungi. Namun sangat disayangkan, ATA sudah meninggal dunia usai diangkat ke permukaan.

“Setelah korban ditemukan langsung dibawa ke rumah duka di dekat Masjid Jami Al-Hikmah, RW8 Rangkapanjaya,” terang Saripudin.

Perlu diketahui sebelumnya, ATA ditemukan Damkar Kota Depok di pinggir situ dengan keadaan sudah meninggal dunia sekitar pukul 20:40 WIB.

Baca Juga: Human Metapneumovirus (HMPV): Penyebab Infeksi Saluran Pernapasan yang Perlu Diwaspadai

Kasi Penyelamatan Damkar Kota Depok, Tesy Haryati menerangkan, jasad korban ditemukan UPT Damkar Cipayung dengan kedalam 1,5 hingga 2 meter, saat setelah pencarian dilakukan kurang lebih 20 menit.

“Korban ditemukan di pinggir Situ Asih Pulo. Keadaanya sudah meninggal dunia tetapi masih lemas. Artinya ATA belum lama meninggal dunia,” jelas Tesy Haryati saat dikonfirmasi Radar Depok, Selasa (28/1).***

 

Halaman:

Tags

Terkini