pendidikan

SMPN 28 Depok Tingkatkan Kecintaan Al-Quran Via Sanlat

Selasa, 18 Maret 2025 | 09:15 WIB
Pelaksanaan kegiatan Sanlat di SMPN 28 Depok yang terletak di Jalan Raya Tugu, Kerurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis. (ANDIKA EKA/RADAR DEPOK )

RADARDEPOK.COM – SMP Negeri 28 Depok mempunyai serangkaian kegiatan dalam mengisi Bulan Suci Ramadan 1446 hijriah. Salah satunya Pesantren Kilat (Sanlat) Ramadan, yang diisi berbagai macam kegiatan.

Kegiatan yang dilaksanakan di lingkungan sekolah, Jalan Raya Tugu, Kerurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok  ini, diadakan selama tiga hari atau 17-19 Maret 2025.

Waka Humas SMPN 28 Depok, Rosenny Damanik menjelaskan, dalam pelaksanaan terbagi secara dua metode, yaitu melalui daring dan tatap muka, guna memaksimalkan hasil kegiatan sanlat yang diaakan.

Baca Juga: Cara SMPN 29 Depok Tanamkan Karakter Siswa: Biasakan Salat Dhuha dan Tadarus Bersama Tiap Jumat

Sekolah kami ada 21 Rombel, untuk hari ini hanya kelas 9 dan 8, dan kelas 7nya melaksanakan secara daring dan menggunakan zoom dirumah, dengan masing-masing walikelas.

“Untuk selanjutnya bergantian kelas 7 dan kelas 9 serta 8 akan dilakukan Online dengan zoom,” tutur dia kepada Harian Radar Depok, Senin (17/3).

Rosenny Damanik menjelaskan, tujuan dari kegiatan tersebut adalah guna meningkatkan kemampuan membaca Al-Quran serta menumbuhkan rasa cinta kepada Al-Quran para peserta didik di SMPN 29 Depok.

Baca Juga: Ngeri! 128 Pendaftar Berebut 84 Kursi di MIN 1 Depok, Ini Tanggal Pengumumannya

“Selain itu, kegiatan ini juga dalam membentuk karakter yang baik untuk peserta didik SMPN 28 Depok,” ungkap dia.

Rosenny Damanik menuturkan, kegiatan sanlat tersebut diisi dengan berbagai kegiatan, seperti Talaqqi Bacaan Al-Quran, Tilawah Mandiri Dan Setoran Hafalan.

“Tak hanya itu, kami juga mengajak para peserta didik untuk melaksanakan Salat Ashar secara berjamaah  dan kami juga memberikan materi kultum, yang diberikan oleh guru agama,” kata dia.

Baca Juga: PMR SMPI Dian Didaktika Salurkan Bantuan, Gandeng SMPN 34 Depok Berikan ke Korban Banjir Pondok Cina

Tak hanya bagi peserta didik yang beragama Islam, Rosenny Damanik mengatakan, juga terdapat berbagai kegiatan untuk siswa non-muslim, dengan melakukan Ibadah dengan Guru Agama Kristen.

“Seperti membuat doa pagi hari setelah bangun tidur, membuat doa malam hari sebelum tidur dan membuat puji pujian bisa melewati lagu pujian serta semua dikumpulkan di guru Agama Kristen, dengan tujuannya sama, yautu pembentukan karakter siswa,” ujar dia.***

Tags

Terkini

LDKS jadi Fondasi Kepemimpinan Siswa SMKN 3 Depok

Rabu, 17 Desember 2025 | 23:15 WIB

Perayaan Natal TK dan SD Kwitang 8 PSKD Penuh Sukacita

Senin, 15 Desember 2025 | 21:57 WIB