RADARDEPOK.COM – Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Depok merilis capaian yang mengesankan pada triwulan pertama tahun 2025.
Realisasi Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) mencapai 139% dari target yang ditetapkan, yaitu Rp47.536.253.076 dari total target Rp34.000.000.000.
Muhammad Reza, Kepala Bidang Pendapatan Daerah II BKD Kota Depok, menyampaikan kegembiraannya, capaian target kami di triwulan I ini telah melampaui. Selisih lebihnya mencapai Rp13.536.253.076 atau 39% dari target awal.
Baca Juga: Tahun Ini Pemkot Depok Mulai Siapkan Venue Berstandar Porprov
Reza juga menegaskan optimisme untuk mencapai target tahunan sebesar Rp380.339.000.000, meskipun sebelum anggaran perubahan.
"Kami optimistis dengan tren positif pembayaran menjelang batas akhir pembayaran PBB pada 31 Agustus mendatang," ujarnya.
Dengan pencapaian yang signifikan ini, BKD Kota Depok memperlihatkan komitmen dalam mengelola pendapatan daerah dengan efisien dan transparan. Capaian ini juga menunjukkan potensi pertumbuhan yang baik dalam kontribusi PBB bagi pembangunan Kota Depok.
Baca Juga: GP Ansor Depok Desak Pemkot Serius Tangani Sektor Pendidikan, Ini Pemicunya
Reza mengatakan, untuk mempermudah masyarakat melakukan pembayaran PBB-P2, BKD telah melakukan kerja sama dengan e-commerce maupun bank-bank yang ditunjuk.
Antara lain Bank BJB, loket PBB di kantor kecamatan, Bank BTN, Kantor Pos, Indomart, Alfamart, BNI, Cimb Niaga, OCBC NISP, traveloka, tokopedia dan lain-lain.
Kemudahan bisa dirasakan masyarakat karena bisa melakukan pembayaran kapanpun dan dimanapun, pengguna akan mendapatkan konfirmasi secara langsung yang akan dikirimkan ke email, hingga kesempatan mendapatkan promosi potongan harga menarik.
Baca Juga: Anggota DPRD Elly Farida Keliling Depok dan Bekasi Wujudkan Jawa Barat Lebih Berdaya
"Jadi, tidak ada alasan tidak membayar PBB-P2. Ayo dengan pembayar PBB warga Depok dapat membantu pembangunan di kota ini,” tegas dia.***