Senin, 22 Desember 2025

Pemkot Depok Berencana Tambah UPS di Tanah Merah, Dijadikan Salah Satu Sentra Maggot

- Kamis, 17 April 2025 | 07:50 WIB
TINJAU : Walikota Depok, Supian Suri, saat melihat proses penguraian sampah menggunakan maggot di unit pengelolaan. (PEMKOT DEPOK)
TINJAU : Walikota Depok, Supian Suri, saat melihat proses penguraian sampah menggunakan maggot di unit pengelolaan. (PEMKOT DEPOK)

RADARDEPOK.COM – Permasalahan sampah menjadi salah satu titik fokus yang kini tengah ditangani Pemkot Depok. Langkah ini diawali dengan pemanfaatan maggot untuk mengurai sampah, khususnya sampah organik seperti sayuran, buah, dan sampah makanan lainnya.

Langkah ini dipilih lantaran pemanfaatan maggot mampu mengurangi volume sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung.

Malah, Pemkot Depok berencana akan menambah unit pengelolaan sampah (UPS) di sekitar Tanah Merah, Kelurahan Cipayung Jaya, Kecamatan Cipayung.

Baca Juga: Potensi Tambah PAD Depok Bocor Alus di Pajak Parkir, Ini Musababnya!

Walikota Depok, Supian Suri menerangkan, saat ini Pemkot Depok telah membentuk tiga UPS yang meliputi UPS Anggrek, UPS Merdeka, dan UPS Cilangkap. Ketiga UPS ini bergerak sebagai sentra pengembangan dan distribusi maggot.

“Tiga UPS ini berfungsi sebagai pusat kontrol, pelatihan, serta penyedia telur maggot yang nantinya akan disebar ke semua kelurahan di Depok,” ungkap Supian Suri, Rabu (16/4).

Tak hanya itu, Supian Suri mengatakan, ketiga UPS tersebut juga akan menjadi tulang punggung pengelolaan sampah organik menggunakan maggot, dengan harapan sistem ini bisa mengurangi volume di TPA Cipayung yang sudah melebihi kapasitas.

Baca Juga: Pemkot Depok Pangkas APBD 2025 20 Persen, DPRD Sebut Belum Masuk Pembahasan

“Masing-masing sentra UPS nantinya akan memantau pengelolaan maggot di kelurahan-kelurahan, termasuk menyalurkan telur-telur maggot ke RW yang telah ditunjuk sebagai pilot project pengelolaan sampah mandiri,” jelas Supian Suri.

Selain itu, Supian Suri mengungkapkan, Pemkot Depok juga tengah merencanakan pembangunan satu sentra UPS baru di sekitar Tanah Merah, Cipayung, guna memaksimalkan pengelolaan sampah di Kota Depok, mengingat metode maggot ini mampu mengurai sampah dengan cepat.

“Satu UPS saja bisa mengurai hingga tiga ton sampah organik. Bayangkan kalau Kota Depok punya 10 hingga 100 unit, ini bisa menjadi solusi nyata untuk mengurangi volume TPA Cipayung,” beber Supian Suri.

Baca Juga: 1.678 Calon Haji Depok Pertama Mengudara ke Madinah 6 Mei, Ini Pesan Menyentuh Walikota

Selain pengembangan maggot, Supian Suri mengatakan, Pemkot Depok juga terus mendorong optimalisasi 28 UPS yang telah ada, serta revitalisasi sistem bank sampah agar pengelolaan sampah non organik juga berjalan maksimal.

“Ini merupakan upaya Pemkot Depok untuk menghentikan sistem open dumping di TPA Cipayung, sekaligus membuka peluang kerja sama dengan pihak swasta, dalam pengelolaan residu sampah secara modern,” tutup Supian Suri.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X