RADARDEPOK.COM – Permasalahan sampah menjadi salah satu titik fokus yang kini tengah ditangani Pemkot Depok. Langkah ini diawali dengan pemanfaatan maggot untuk mengurai sampah, khususnya sampah organik seperti sayuran, buah, dan sampah makanan lainnya.
Langkah ini dipilih lantaran pemanfaatan maggot mampu mengurangi volume sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung.
Malah, Pemkot Depok berencana akan menambah unit pengelolaan sampah (UPS) di sekitar Tanah Merah, Kelurahan Cipayung Jaya, Kecamatan Cipayung.
Baca Juga: Potensi Tambah PAD Depok Bocor Alus di Pajak Parkir, Ini Musababnya!
Walikota Depok, Supian Suri menerangkan, saat ini Pemkot Depok telah membentuk tiga UPS yang meliputi UPS Anggrek, UPS Merdeka, dan UPS Cilangkap. Ketiga UPS ini bergerak sebagai sentra pengembangan dan distribusi maggot.
“Tiga UPS ini berfungsi sebagai pusat kontrol, pelatihan, serta penyedia telur maggot yang nantinya akan disebar ke semua kelurahan di Depok,” ungkap Supian Suri, Rabu (16/4).
Tak hanya itu, Supian Suri mengatakan, ketiga UPS tersebut juga akan menjadi tulang punggung pengelolaan sampah organik menggunakan maggot, dengan harapan sistem ini bisa mengurangi volume di TPA Cipayung yang sudah melebihi kapasitas.
Baca Juga: Pemkot Depok Pangkas APBD 2025 20 Persen, DPRD Sebut Belum Masuk Pembahasan
“Masing-masing sentra UPS nantinya akan memantau pengelolaan maggot di kelurahan-kelurahan, termasuk menyalurkan telur-telur maggot ke RW yang telah ditunjuk sebagai pilot project pengelolaan sampah mandiri,” jelas Supian Suri.
Selain itu, Supian Suri mengungkapkan, Pemkot Depok juga tengah merencanakan pembangunan satu sentra UPS baru di sekitar Tanah Merah, Cipayung, guna memaksimalkan pengelolaan sampah di Kota Depok, mengingat metode maggot ini mampu mengurai sampah dengan cepat.
“Satu UPS saja bisa mengurai hingga tiga ton sampah organik. Bayangkan kalau Kota Depok punya 10 hingga 100 unit, ini bisa menjadi solusi nyata untuk mengurangi volume TPA Cipayung,” beber Supian Suri.
Baca Juga: 1.678 Calon Haji Depok Pertama Mengudara ke Madinah 6 Mei, Ini Pesan Menyentuh Walikota
Selain pengembangan maggot, Supian Suri mengatakan, Pemkot Depok juga terus mendorong optimalisasi 28 UPS yang telah ada, serta revitalisasi sistem bank sampah agar pengelolaan sampah non organik juga berjalan maksimal.
“Ini merupakan upaya Pemkot Depok untuk menghentikan sistem open dumping di TPA Cipayung, sekaligus membuka peluang kerja sama dengan pihak swasta, dalam pengelolaan residu sampah secara modern,” tutup Supian Suri.***
Artikel Terkait
Lahan 5.637 Meter di Sukatani Depok Diusulkan Bangun untuk Sekolah Rakyat
Indonesia U17 vs Korea Utara U17: Garuda Dilarang Lengah, Berikut Jadwal dan Susunan Pemainnya!
Dapat Hibah Bus Sekolah, Pelajar Depok Dilarang Bawa Motor
Tetap Waspada! Kata Pengamat Badai PHK Hantui Depok
Polisi Garap Dugaan Oknum Guru Asusila di Depok, DPRD Segera Panggil Disdik-Sekolah
Investasi Emas di Depok Berkilau, Toko Perhiasan Diserbu!