RADARDEPOK.COM – TP PKK Kelurahan Curug, Kecamatan Bojongsari, menghelat rencana kerja (renja) program tahun 2025, di Aula kantor Kelurahan Curug, Kecamatan Bojongsari, Jumat (2/5) siang. Fokus utama tahun ini sebagai penguatan ketahanan keluarga, edukasi lingkungan, dan pemberdayaan perempuan.
Ketua TP PKK Kelurahan Curug, Anita menuturkan, pihak kelurahan mulai menggerakan kembali kegiatan pokok. Antara lain, Program Kerja Sekretaris dari TP PKK Kota Depok, seperti pembinaan Dasawisma, pelatihan kader, serta pemberdayaan Posyandu dan PAUD.
“Kami menjalankan program dari kota, tapi tetap menyesuaikan dengan karakter dan kebutuhan warga Curug,” tutur Anita kepada Radar Depok.
Lalu, Program Kerja Sekretariat yang meliputi, Jambore Kader, Raker PKK Kota, Pembuatan Laporan Tahunan dan Laporan Khusus dan Rapat Pengurus PKK Kota.
“Jambore di September, jadi ajang peningkatan kapasitas dan kebersamaan antar kader PKK. Raker PKK Kota Oktober juga sebagai Rapat kerja tahunan untuk menyusun strategi dan evaluasi,” jelas Anita.
Lebih lanjut, terang Anita, pihaknya juga akan menghelat kegiatan kader Posyandu Remaja, workshop pengelolaan Tanaman Obat Keluarga (Toga), serta sosialisasi program Pola Asuh Anak dan Remaja di Era Digital (Paaredi).
“Program Kerja Sekretariat, yang sudah dimulai dari minggu awal Februari, turut juga dilaksanakan monitoring dan evaluasi serta pendampingan lanjutan pada Pareedi dan pembinaan di 11 kecamatan,” jelas Anita.
Anggota TP PKK Curug, Yantie menegaskan, pentingnya peran kader dalam menyampaikan edukasi secara langsung ke masyarakat.
“Kami turun langsung ke RW dan Dasawisma untuk menyampaikan materi. Tidak sekadar teori, tapi bagaimana praktiknya di keluarga,” ujar Yantie.
Dalam waktu dekat, kegiatan Revitalisasi Kelompok Dasawisma juga jadi agenda penting. Kegiatan ini diharapkan dapat menghidupkan kembali semangat gotong royong dan ketahanan pangan keluarga.
“Kami ajak masyarakat untuk tidak hanya jadi penonton, tapi terlibat aktif. Semua kegiatan ini demi menciptakan keluarga yang sehat, mandiri, dan tangguh di tengah tantangan zaman,” pungkas Yantie. ***
JURNALIS : RISKY DWI LESTARI