Minggu, 21 Desember 2025

Duh! Dedi Mulyadi Endus Pembentukan Tiga BUMD Baru di Depok Sarat Titipan, Ini Sarannya

- Jumat, 2 Mei 2025 | 09:10 WIB
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (Istimewa)
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (Istimewa)

RADARDEPOK.COM-Niat Kota Depok yang ingin menambah tiga Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yakni Pangan, Pemanfaatan Aset hingga Gas Perkotaan mendapat pesan menohok dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi saat bertandang ke Gedung Parlemen, beberapa waktu lalu.

Orang nomor satu di Jawa Barat itu menyampaikan permasalahan mendasar saat membentuk BUMD adalah menempatkan orang non profesional alias dihuni orang titipan.

Baca Juga: Desain Kursi Teras Minimalis Tetap Nyaman dan Membuat Rumah Terlihat Estetik!

“Problem dari BUMD itu di daerah itu satu saja, BUMD diisi oleh tim sukses itu problemnya sehingga profesionalismenya dikesampingkan,” jelas Dedi Mulyadi.

Untuk itu Dedi mengedepankan pentingnya rambu-rambu yang mengacu pada perlunya regulasi, pedoman, atau mekanisme kontrol yang jelas dan tegas dalam pengelolaan dan pengawasan BUMD.

“Rambu-rambu ini harus segera dibangun dengan baik,” katanya.

Baca Juga: Lewat Rasa Kuah Dua Pulau, Hadirkan Kuliner Sumatera dan Jawa di Bandung

Menurutnya, seluruh BUMD akan diklarifikasi berdasarkan tingkat kesehatan keuangannya mulai dari yang sehat, sangat sehat, hingga yang tidak sehat.

Ia menegaskan bagi BUMD yang masuk kategori tidak sehat, pemerintah provinsi akan mengambil langkah tegas bahkan hingga penutupan.

“BUMD yang tidak sehat akan kami audit secara investigatif dan nanti akan dilakukan dua pilihan, diteruskan atau ditutup,” katanya.

Baca Juga: Resep Nasi Gurih Daun Jeruk Rice Cooker, Nasi Gurih dengan Aroma Menggugah Selera

Memang Kota Depok di bawah pemerintahan Supian Suri dan Chandra Rahmansyah memiliki hasrat untuk membentuk tiga BUMD sekaligus.

Walikota Depok, Supian Suri saat di Sidang Paripurna Rabu (30/4/2025) mengakui jika ruang gerak saat ini sangat terbatas, sehingga menyambut baik usulan dari DPRD Kota Depok, yang nantinya akan dikaji lebih lanjut terkait urgensinya.

“Secara umum saya melihat ini menjadi penting, karena ruang gerak kita saat ini cukup terbatas,” ungkapnya.

Baca Juga: Ka/na Coffee, Spot Nongkrong Terbaru di Bogor Tempatnya Luas, Estetik dan Nyaman Banget

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X