RADARDEPOK.COM – Pemkot Depok bakal segera meluncurkan program Rintisan Sekolah Swasta Gratis atau Rintisan SS Gratis dalam waktu dekat ini, sebagai upaya pemerintah dalam menambah akses pendidikan di Kota Depok.
Hal ini dilakukan Pemkot Depok. Melihat, daya tampung pada jenjang SMP Negeri yang hanya mencapai kurang lebih11 ribu dan lulusan SD di Kota Depok memiliki kesenjangan yang cukup tinggi, yang mencapai 33 ribu.
Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok, Tatik Wijayati menjelaskan, tahun ini kurang lebih terdapat sebanyak 22 ribu lulusan SD tak bakal tertampung di SMPN di Kota Depok.
Baca Juga: Sederhana, Memorable Balut Pelepasan 366 Siswa SMPN 26 Depok
“Akhirnya, Pemkot Depok akan mencurkan program ini untuk memaksimalkan dunia pendidikan di Kota Depok, dengan memanfaatkan keberadaan sekolah swasta. Namun, tetap gratis seperti sekolah negeri,” ujar dia kepada Harian Radar Depok, Jumat (20/6).
Dalam menjalankan program tersebut, Tatik Wijayati menjelaskan, saat ini Disdik Kota Depok telah melakukan pendataan bagi sekolah yang ingin bergabung dalam program tersebut.
“Sekaligus berkomunikasi dengan para Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) dan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) sekolah swasta dan lainya, untuk menjadi awalan dalam program tersebut,” ucap dia.
Baca Juga: Ragam Kegiatan Tumpah Ruah di Pelepasan Siswa SMPN 29 Depok
Dalam pemilihan sekolah, kata Tatik Wijayati, Disdik Kota Depok mencari sekolah swasta yang dekat dengan sekolah negeri di Kota Depok. Sehingga, para calon siswa yang dinyatakan tak diterima di sekolah tersebut bisa mengajukan pada sekolah swasta tersebut.
“Misalnya pada SMPN 1 Depok, banyak yang tertolak karena domisili, nah disitu kita cari sekolah swasta, seperti ada SMP Pelita 1 dan MTS YPPD,” kata dia.
Tatik Wijayati menjelaskan, hingga saat ini sudah cukup banyak sekolah swasta yang mendaftar dalam program tersebut. Yaitu, sudah mencapai sekitar 30 swasta jenjang SMP yang tersebar di beberapa wilayah.
“Dalam program ini, kami membutuhkan sebanyak 63 sekolah swasta, agar bisa terpenuhi setiap keluarahnya, atau 1 kelurahan 1 sekolah,” ungkap dia.
Tatik Wijayati menjelaskan, Disdik Kota Depok juga telah menjelaskan berbagai bentuk kerjasama yang akan dilakukan, mulai dari sistem pendanaan hingga pendampingan Sumber Daya Manusia (SDM).
“Dalam pendampingan SDM, kami turut mengandeng UNJ dalam memperbaiki mutu SDM yang ada di setiap sekolah yang akan bergabung dalam sekolah tersebut, agar seluruh siswanya dapat berkualitas,” kata dia.