pendidikan

Setelah 33 SMP Swasta, Pemkot Gratiskan 11 MTs di Depok : Cipayung dan Sumajaya Belum Ada, Ini Daftar Sekolahnya

Sabtu, 28 Juni 2025 | 06:30 WIB
Prosesi menandatangani nota kesepahaman antara Pemkot Depok dengan Kementrian Agama (Kemenag) Depok dalam program RSSG. (ANDIKA EKA/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM - Pemkot Depok terus menunjukan komitmenya dalam menjamin akses pendidikan bagi seluruh masyarakat Kota Depok, dengan Program Rintisan Sekolah Swasta Gratis (RSSG).

Setelah menjalin kerjasama dengan 33 sekolah swasta pada jenjang SMP. Kini, Pemkot Depok kembali menandatangani nota kesepahaman dengan Kementrian Agama (Kemenag) Depok, dalam menggratiskann madrasah swasta jenjang Madrasah Tsanawiyah (MTs).

Walikota Depok, Supian Suri menjelaskan, kerja sama ini merupakan lanjutan dari program serupa yang sebelumnya telah diterapkan pada SMP swasta. Dengan harapan MTs, juga memiliki kesempatan yang sama untuk berkontribusi dalam menyediakan layanan pendidikan gratis bagi masyarakat.

Baca Juga: Meriah! SD Muhammadiyah 3 Depok Lepas 40 Siswa Angkatan 35 : Dirangkai Wisuda Tahfidz

“Kami bersama Kementerian Agama Kota Depok dan seluruh jajaran Kemenag, kami menandatangani kesepakatan untuk mewujudkan RSSG berlatar belakang Tsanawiyah (SMP) di bawah naungan Kemenag,” ujar Supian Suri.

Supian juga mengakui bahwa program ini mungkin belum mencakup seluruh kebutuhan, tetapi merupakan langkah awal yang penting dalam membuka akses pendidikan seluas-luasnya bagi warga Depok, khususnya yang tidak diterima di sekolah negeri.

“Setidaknya ini akan memudahkan anak-anak kami yang tidak diterima di SMP negeri atau MTs negeri. Kini ada pilihan sekolah swasta gratis, baik SMP maupun MTs, yang telah kami sepakati bersama,” kata dia.

Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Kota Depok, Enjat Mujiat menegaskan bahwa sasaran program ini, adalah madrasah swasta non terpadu, yang tidak menetapkan biaya tinggi, dan terbuka bagi seluruh warga tanpa diskriminasi.

Namun demikian, prioritas tetap diberikan kepada siswa dari keluarga tidak mampu.

“Program ini fokus pada madrasah yang memang perlu dukungan, bukan yang sudah besar dan mahal. Dan tentu kita utamakan masyarakat kurang mampu agar mereka tetap bisa sekolah,” ujar dia.

Menurut dia, program ini merupakan bagian dari upaya kolaboratif antara Kemenag dan Pemkot Depok dalam memastikan pemerataan akses pendidikan, khususnya bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu di tingkat pendidikan menengah pertama.

Enjat Mujiat juga menyampaikan apresiasinya, atas perhatian Walikota Depok terhadap madrasah yang merupakan pendidikan berbasis agama. 

"Saya ucapan terima kasih kepada bapak Wali Kota Depok, Supian Suri atas perhatiannya ke Kemenag khusus nya madrasah swasta. Kami siap mengawal program Wali Kota," ungkapnya. 

Enjat mujiat mengatakan, terdapat 11 MTs swasta ini dapat menampung 640 siswa kelas VII Tahun Ajaran (TA) 2025/2026.

Baca Juga: SMPN 21 Depok Kuatkan Karakter Siswa Lewat P5

Halaman:

Tags

Terkini

LDKS jadi Fondasi Kepemimpinan Siswa SMKN 3 Depok

Rabu, 17 Desember 2025 | 23:15 WIB

Perayaan Natal TK dan SD Kwitang 8 PSKD Penuh Sukacita

Senin, 15 Desember 2025 | 21:57 WIB