RADARDEPOK.COM-Di RW 6, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, geliat budidaya maggot kian terasa. Warga secara aktif mengembangkan rumah maggot yang kini mampu menghasilkan dalam jumlah besar. Kegiatan tersebut terus berkembang, seiring dengan meningkatnya partisipasi masyarakat dalam mendukung pengelolaan sampah organik secara mandiri dan berkelanjutan.
Laporan : Agnesya Wianda
Di RW 6, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, geliat budidaya maggot kian terasa. Warga secara aktif mengembangkan peternakan maggot yang kini mampu menghasilkan dalam jumlah besar.
Kegiatan tersebut terus berkembang, seiring dengan meningkatnya partisipasi masyarakat dalam mendukung pengelolaan sampah organik secara mandiri dan berkelanjutan. Langkah tersbut bukan sekedar wacana.
Sebuah rumah Budidaya Maggot telah berdiri dan berkembang pesat di RW 6, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok.
Di tempat itu, ribuan larva Black Soldier Fly (BSF) atau maggot tumbuh subur dengan makanan utama berupa sampah dapur dan organik rumah tangga. Hasilnya, dapat mengurangi volume sampah.
"Sudah kami sampaikan edaran dan imbauan kepada masyarakat sekitar dan juga pelaku usaha untuk mendukung keberadaan Rumah Budidaya Maggot ini," ujar Tri Sakti Anggoro, Lurah Tugu.
Keberadaan Rumah Budidaya Maggot itu bukan hanya sebatas proyek lingkungan, tapi juga cikal bakal gerakan bersama untuk menjadikan Kelurahan Tugu lebih bersih dan mandiri.
"Harapannya, ke depan bertambah lagi Rumah Budidaya Maggot di RW lainnya. Sehingga dapat membantu mengatasi masalah sampah di Kelurahan Tugu," tandas Tri Sakti Anggoro. ***