RADARDEPOK.COM-Nyawa dua pelajar SMAN 13 Depok hampir saja hilang. Pasalnya mereka menjadi korban percobaan pembegalan bersenjata api di kawasan Cimanggis, Kota Depok, Senin (1/7) malam. Insiden terjadi saat keduanya tengah mencari kardus bekas untuk keperluan pentas seni sekolah.
Kedua korban, Achmad Raffly Afyadini dan Al Bani Faqih Ramadhan, merupakan panitia kegiatan teater sekolah. Mereka sedang menyusuri area di sekitar pintu Tol Cijago, Jalan Nurul Falah, arah Jalan Raya Bogor, saat insiden terjadi.
Ibunda Achmad Raffly menjelaskan, awalnya kedua siswa tersebut memarkir sepeda motor di lokasi, lalu berjalan mencari kardus bekas. Tak lama berselang, muncul seorang pria tak dikenal yang diduga hendak mencuri sepeda motor mereka.
“Anak saya lihat, orang itu pakai masker, gerak-geriknya mencurigakan. Saat didekati, dia langsung mengeluarkan senjata api dan menodongkan ke arah anak saya dan temannya,” jelas Ibunda Achmad Raffly.
Baca Juga: Koboi Penjaga Poryek Pemkot Depok Dicocok, Tunjukan Senpi hingga Klaim Ring Satu Istana
Menurut Ibunda Achmad Raffly, Pelaku sempat mencoba merusak kunci motor milik korban, namun gagal membawa kabur kendaraan. Usai mengancam dengan senjata api, pelaku melarikan diri dari lokasi. Kedua siswa selamat dari insiden, namun mengalami syok dan kini tengah menjalani pemulihan psikologis.
“Anak saya hanya ingin bantu kegiatan sekolah. Tapi nyawanya justru terancam. Ibu mana yang tidak hancur hatinya melihat anaknya ditodong senjata?” ujar Ibunda Achmad Raffly.
Lebih lanjut, Ibunda Achmad Raffly mengatakan, telah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cimanggis. Dia berharap aparat kepolisian segera menindaklanjuti kasus tersebut dan meningkatkan patroli di wilayah rawan kejahatan, agar tidak ada korban lain yang mengalami hal serupa.
“Kami meminta Polsek Cimanggis bertindak cepat dan serius. Jangan sampai kejadian seperti ini terulang, apalagi di lingkungan pelajar,” tegad Ibunda Achmad Raffly.
Baca Juga: Perampok Barbar Bawa Senpi Bobol Kantor di Depok, Honda Beat Kena Garap
Sementara itu, Kapolsek Cimanggis, Kompol Jupriono mengatakan pihak kepolisian akan menindaklanjuti kasus tersebut secara serius.
“Kami akan telusuri infonya,” tandas kompol Jupriono. ***