RADARDEPOK.COM-Kelurahan Cipayung Jaya, Kecamatan Cipayung, Kota Depok terus menunjukkan komitmennya untuk menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan bebas dari kebiasaan sanitasi yang kurang layak. Salah satu langkah nyatanya dengan mengadakan kegiatan pemicuan 5 Pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), yang menjadi bagian dari program Penyelenggaraan Kelurahan Sehat.
Lewat kegiatan tersebut, warga diajak untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan dan menerapkan pola hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari. Dengan pendekatan partisipatif dan dialogis untuk menggugah kesadaran warga terhadap pentingnya perubahan perilaku dalam bidang sanitasi dan kebersihan lingkungan.
Lurah Cipayung Jaya, Susniawati menjelaskan, pemicu 5 Pilar STBM bukan sekedar kegiatan seremonial, tetapi merupakan langkah awal menuju perubahan pola pikir dan budaya hidup bersih di masyarakat.
“Kami ingin membangun kesadaran kolektif. Bukan hanya sekedar mengingatkan, tatapi juga memicu semangat warga untuk menjadi pelaku utama dalam mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat,” jelas Susniawati, Jumat (11/7).
Susniawati menyebutkan, lima pilar dalam STBM yang mesti dijalankan masyarakat yakni, tidak buang air besar sembarangan (BABS), cuci tangan pakai sabun (CTPS), pengelolaan air minum dan makanan yang aman, pengelolaan sampah rumah yangga, serta pengelolaan limbah cair rumah tangga.
“Kelima pilar tersebut dinilai sangat relevan untuk menciptakan perubahan nyata,” ujar Susniawati.
Lebih lanjut, Susniawati mengingatkan, warganya untuk lebih memperhatikan jarak antara sumur air bersih dengan septictank, terutama bagi yang masih menggunakan air tanah sebagai sumber air harian. Kualitas air bersih sangat menentukan kesehatan keluarga, dan pencemaran dari limbah domestik bisa terjadi jika instalasi tidak memenuhi standar teknis
"Warga Cipayungjaya agar memperhatikan jarak aman antara sumur air bersih dan septictank, minimal 10 meter, untuk mencegah pencemaran air tanah dan risiko penyakit," tutur Susniawati.
Susniawati berharap, inisiatif tersebut tidak hanya menciptakan lingkungan yang lebih bersih, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan.
“Harapan kami, setelah kegiatan ini, masyarakat tidak hanya paham tentang pentingnya sanitasi, tapi juga menjadikannya sebagai bagian dari gaya hidup sehari-hari,” tandas Susniawati. ***