RADARDEPOK.COM – Komunitas Curug Peduli Kelurahan Curug, Kecamatan Bojongsari mendapat prestasi barunya yaitu piagam sebagai bentuk penghargaan dari Bupati Sukabumi di Bumi Mandiri Center (BMC), Kadudampit, Jawa Barat Sabtu (12/7).
Kegiatan ini, berlangsung sejak pukul 10:00 WIB. Turut dihadiri mulai dari unsur pemerintah, tokoh relawan, dan perwakilan organisasi masyarakat.
Prosesi kegiatan, diawali dengan Pemerintah Kabupaten Sukabumi yang memberikan piagam penghargaan sebagai bentuk apresiasi terhadap partisipasi, dedikasi, kontribusi, dan komitmen para relawan dalam penanggulangan bencana di 39 kecamatan se-Kabupaten Sukabumi pada Desember 2024 lalu.
Baca Juga: RW1 Duren Mekar Motor Penggerak Pelebaran Jalan Penghubung Depok dan Bogor
Bupati Sukabumi, H Asep Japar menyampaikan, apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Komunitas Curug Peduli yang telah berkontribusi dalam penanganan tanggap darurat dan pascabencana di wilayah Kabupaten Sukabumi.
“Saya bangga dan mengapresiasi para relawan ini. Di tengah keterbatasan yang ada, saudara-saudara hadir di garis depan dan menjadi garda kemanusiaan yang tangguh dan penuh keikhlasan,” ujar H Asep Japar.
H Asep Japar menegaskan, kontribusi para relawan salah satunya Komunitas Curug Peduli yang selama ini dilakukan tanpa pamrih, dan hal itu menunjukkan bentuk kepedulian yang luar biasa.
Baca Juga: Gemas Bro Bojongsari Tempuh Tujuh Kilometer, Camat Rijal Farhan Ajak Warga Hidup Sehat
“Saya memberikan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh relawan,” tegas H Asep Japar.
Penyerahaan piagam sekaligus silaturahmi ini, ungkap H Asep Japar guna ruang untuk memperkuat solidaritas antara beberapa relawan, pemerintah daerah, dan seluruh elemen masyarakat. Termasuk memperkokoh kesiapsiagaan daerah, dalam menghadapi bencana.
“Mudah mudahan, kegiatan ini menjadi ruang untuk terus memperkuat mitigasi bencana. Mari kita wujudkan Kabupaten Sukabumi yang tangguh menghadapi bencana dengan semangat gotong royong dan kepedulian yang terus hidup dalam hati kita,” pungkas dia.***
Jurnalis : Risky Dwi Lestari