RADARDEPOK.COM - Tim Pengabdian Kepada Masyarakat atau PKM Fakultas Kedokteran UPN Veteran Jakarta ajarkan ibu-ibu PKK dan remaja di Kelurahan Pangkalan Jati, Kecamatan Cinere, Depok, membuat pudding Daun Kelor, Kamis (31/7).
Ketua Tim PKM, Maria Selvester Thadeus menjelaskan, stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis, yang ditandai dengan tinggi badan yang tidak sesuai dengan usianya.
"Masalah ini dapat mempengaruhi perkembangan fisik dan kognitif anak secara signifikan," jelas Maria.
Karena itu, kata Maria, upaya pencegahan stunting memerlukan pendekatan berbasis peningkatan asupan gizi yang inovatif dan mudah diterima oleh anak-anak.
Baca Juga: SMPN 30 Depok Tingkatkan Kemampuan Guru, Laksanakan In House Training, Bahas Konsep Deep Learning
Maria menerangkan, daun kelor (Moringa oleifera) dikenal sebagai sumber gizi yang kaya akan berbagai zat penting seperti protein, vitamin(A, C, dan E), mineral (kalsium, zat besi, dan magnesium), serta senyawa bioaktif yang memiliki sifat antioksidan.
Kandungan proteinnya yang tinggi dan keberadaan zat besi membuat daun kelor menjadi bahan potensial untuk mengatasi masalah kekurangan gizi, termasuk anemia yang sering kali menyertai kasus stunting.
"Salah satu strategi efektif untuk meningkatkan penerimaan daun kelor oleh anak-anak adalah dengan mengolahnya menjadi makanan yang lezat dan menarik, seperti pudding," terang Maria.
Maria menilai, pudding adalah makanan yang disukai anak anak dan pudding daun kelor berbahan dasar daun kelor dapat menjadi alternatif camilan sehat yang tidak hanya enak tetapi juga bergizi tinggi.
Dengan penambahan daun kelor, puding ini tidak hanya menjadi makanan yang enak, tetapi juga berfungsi sebagai sumber nutrisi penting, terutama untuk anak-anak yang berisiko mengalami stunting.
"Kandungan kalsium dan vitamin A dalam daun kelor dapat membantu mendukung pertumbuhan tulang serta menjaga kesehatan mata. Zat besi yang tinggi bermanfaat dalam mencegah anemia yang dapat menghambat
pertumbuhan anak," papar Maria.
Dalam konteks pencegahan stunting, Maria melanjutkan, pemberian camilan sehat seperti puding daun kelor dapat menjadi salah satu intervensi sederhana, namun berdampak besar dalam pola konsumsi anak.
Manfaat pudding daun kelor yang banyak ini belum diketahui oleh masyarakat, sehingga penggunaannya untuk konsumsi sehari-hari masih jarang dilakukan.
"Sehingga kami ingin membuat kegiatan pelatihan dan penyuluhan mengenai pembuatan pudding daun kelor pada lbu lbu PKK dan Kader Posyandu Rambutan Desa Pangkalan Jati Cinere Depok," ujar Maria.