RADARDEPOK.COM – SMK Nasional Depok menjadi tempat pelaksanaan kegiatan Koding dan Kecerdasan Artifisial (KKA) yang diikuti sebanyak 49 guru dari berbagai SMK di Kota Depok, sejak 28 Juli sampai dengan 1 Agustus 2025.
Kegiatan tersebut dibuka langsung Kasubag TU Cabang Dinas Pendidikan Wilayah II, Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Barat, Chendra Siswadi dan didampingi Kepala SMK Nasional Depok, Muhammad Ihsan.
Dalam kegiatan ini, Muhammad Ihsan mengatakan, sangat mengapresiasi dan bangga, bahwa sekolahnya dipercaya menjadi tempat penyelenggaraan KKA, guna memberikan pelatihan kepada tenaga pengajar jenjang SMK di Depok.
“Kami merasa bangga dan sangat berterima kasih kepada KCD wilayah 2 yang telah mempercayai SMK Nasional sebagai tempat elatihan KKA di Kota Depok,” ujar dia kepada Harian Radar Depok, Rabu (30/7).
Baca Juga: BISA Graduation 2025 : 79 Persen Peserta Diterima Universitas Terbaik
Menurut Muhammad Ihsan, kegiatan ini menjadi bagian penting yang harus dilakukan, guna mewujudkan pendidikan bermutu untuk semua dan untuk menyiapkan peserta didik menghadapi tantangan era digital, Industri 4.0 – Society 5.0.
“Sekaligus memperkuat literasi digital, kemampuan berpikir komputasional, pemecahan masalah, serta pemahaman etika dan penerapan teknologi secara bertanggung jawab,” kata dia.
Menutut dia, kegiatan ini langsung dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, melalui Cabang Dinas Pendidikan Wilayah II, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat bersama PT. Floatway Systems sebagai Lembaga Penyelenggara Diklat (LPD) yang dipercaya untuk melaksanakan kegiatan KKA.
“Kegiatan ini dilaksanakan dengan menggunakan pola In 1 – On 1-On 2-On 3- In2. Dengan pelaksanaan pelatihan In Service Training In-1 diselenggarakan pada tanggal 28 Juli sampai dengan 01 Agustus 2025, dengan peserta berjumlah 49 Guru SMK Kota Depok,” ungkap dia.
Muhammad Ihsan menjelaskan, pelatihan ini dirancang untuk membekali guru dengan dasar-dasar pemrograman (coding) dan pemahaman awal kecerdasan artifisial, guna mendukung transformasi digital dalam pembelajaran dan mempersiapkan peserta didik menghadapi tantangan era digital.
Baca Juga: Menelik Prestasi Gemilang SMPIT Arafah, Juara 2 Lomba Bintara di FTBI Tingkat Kota Depok 2025
“Hal ini sesuai dengan kurikulum yang diterapkan mulai dari tahun ajaran 2025/2026, bahwa coding sudah menjadi salah satu mata pelajaran yang harus diterapkan di sekolah,” ucap dia.
Menurut Muhammad Ihsan, para peserta menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam mengikuti setiap sesi pelatihan. Mereka akan menerima materi-materi praktis dan aplikatif terkait pemrograman dasar serta penerapannya dalam proses pembelajaran.
“Fasilitator yang kompeten mendampingi para peserta di setiap kelas untuk memastikan pemahaman optimal,” ujar dia.
Dengan adanya pelatihan ini, Muhammad Ihsan berharap menjadi langkah awal yang kuatmenuju literasi digital yang lebih mendalam di kalangan Guru SMK Kota Depok.
Artikel Terkait
Juara FTBI Depok Ikut Pagelaran Polosan Budaya Sunda : Ada 355 Peserta dari 45 SMP, Ini Daftar Pemenang!
Torehan Prestasi MTs Pesantren Al Hamidiyah Depok : Raih Juara 2 Pantomim FLS2N Tingkat Jawa Barat
Komitmen Pemkot Depok di Bidang Pendidikan : Tahun Ini Tiga Gedung Sekolah Dipercantik, Satu MTSN Dibangun
Jam Masuk Sekolah, Pemkot Depok Patuh Kebijakan Dedi Mulyadi : Selaras Kebiasaan Anak Indonesia
Menelik Prestasi Gemilang SMPIT Arafah, Juara 2 Lomba Bintara di FTBI Tingkat Kota Depok 2025
SMPN 29 Depok Minta Restu Walikota Supian Suri untuk Tingkatkan Adiwiyata
BISA Graduation 2025 : 79 Persen Peserta Diterima Universitas Terbaik