satelit

10 Tim Usia Dini di Grogol Depok Adu Skill  

Jumat, 1 Agustus 2025 | 10:00 WIB
Pertandingan pembuka RW2 Cup 2025 pada Minggu (27/07/25). (RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM – Anak usia dini mulai diajarkan berkompetisi yang fair play. Mulai akhir pekan kemarin hingga 14 September 2025. Sebanyak 10 tim di Kelurahan Grogol, Limo, Depok menggelar turnamen sepak bola usia dini antar-RW se-Kelurahan. Turnamen yang diinisiasi RW2 Grogol ini dihelat dalam menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia (RI).

Ketua Panitia Turnamen, Mulyono menuturkan, kompetisi ini menggunakan sistem setengah kompetisi dan dibagi ke dalam dua grup. Pertandingan dimulai pada 27 Juli 2025 dan akan berlangsung setiap akhir pekan, hingga partai final yang dijadwalkan pada 14 September 2025.

"Betul, setiap weekend ada dua pertandingan. Kita jadwalkan selama kurang lebih dua bulan ke depan, dengan sistem setengah kompetisi agar semua tim punya kesempatan bermain dan mengembangkan permainan," ujar Mulyono.

 Baca Juga: Tiga Titik Jalan Cipayung Depok Dipelebar Tahun 2026

Turnamen ini bukan sekadar perayaan HUT, tetapi juga menjadi langkah awal untuk menciptakan ekosistem pembinaan olahraga. Khususnya sepak bola di tingkat paling bawah, yaitu RW.

"Kami berharap dari kegiatan ini akan lahir bibit-bibit atlet muda yang ke depannya bisa menjadi pemain profesional dan membanggakan wilayah Grogol," ucapnya.

Turnamen ini juga mendapatkan dukungan penuh dari Kelurahan Grogol dan pengurus RW setempat, termasuk tokoh masyarakat yang melihat pentingnya pembangunan karakter dan disiplin anak melalui olahraga.

 Baca Juga: Polsek-Koramil Sukmajaya Depok Gelar Patroli Gabungan

Lurah Grogol, Boni Kusuma Sobari mengapresiasi terselenggaranya turnamen sepak bola usia dini antar-RW se-Kelurahan Grogol dalam rangka memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia. Turnamen ini bukan sekadar ajang olahraga, tetapi juga menjadi sarana memperkuat kebersamaan dan membentuk karakter anak sejak dini.

“Kegiatan ini bukan hanya tentang pertandingan, tapi juga wadah untuk menjalin silaturahmi, membangun kekompakan, dan memperkuat rasa kebersamaan antarwarga,” ungkap dia.

Boni berharap, melalui ajang ini dapat lahir talenta-talenta muda dari Grogol yang nantinya bisa berprestasi di tingkat kota, provinsi, bahkan nasional.

 Baca Juga: Pondokjaya Depok Bentuk Pusat Kreativitas Anak

“Potensi anak-anak Grogol perlu didukung sejak dini. Saya berharap mereka bisa berkembang dan berprestasi di masa depan,” tambahnya.

Dia juga menekankan pentingnya menjunjung tinggi nilai sportivitas selama turnamen berlangsung. Para peserta diminta bermain dengan jujur, menghindari kekerasan, dan mematuhi aturan yang ditetapkan panitia.

“Sepak bola juga membentuk karakter. Bermainlah dengan jujur, patuh pada aturan, dan hindari sikap kasar. Itulah sportivitas sejati,” tegasnya. ***

Halaman:

Tags

Terkini