RADARDEPOK.COM-Memperingati Hari Konservasi Alam Nasional, Warga Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, melakukan aksi pelestarian lingkungan dengan menuangkan 2.500 liter eco enzyme ke Situ Pedongkelan, Minggu (8/8).
Aksi tersebut merupakan hasil kolaborasi antara pemerintah kelurahan dan komunitas peduli lingkungan Komunitas Eco Enzyme Nusantara. Sebuah langkah nyata menjaga lingkungan sekaligus memberi napas baru bagi perairan kota.
Lurah Tugu, Tri Sakti Anggoro menjelaskan, kegiatan tersebut bertujuan untuk mengurangi beban sampah organik sekaligus menjaga ekosistem situ.
“Kami mengajak warga untuk membuat eco enzyme secara mandiri. Hasilnya, 2.500 liter cairan berhasil diproduksi dari pengolahan sekitar 750 kilogram sampah organik rumah tangga,” jelas Tri Sakti Anggoro kepada Radar Depok, Minggu (10/8).
Baca Juga: RW14 Pondok Duta Kelurahan Tugu Depok Bentuk Bank Sampah Mahkota
Tri Sakti Anggoro mengatakan, eco enzyme tersebut kemudian dituangkan ke Situ Pedongkelan dengan harapan dapat meningkatkan kualitas air dan membantu proses bioremediasi secara alami. Selain sebagai upaya pelestarian, program itu juga mendorong pemberdayaan ekonomi warga.
“Produk turunan dari eco enzyme seperti sabun cuci, sabun mandi, hingga obat luka kini mulai dikembangkan warga. Ini bisa bernilai ekonomis,” ujar Tri Sakti Anggoro.
Sebagai kelanjutan program, Tri Sakti Anggoro juga berencana, memasang jaring sampah di inlet Setu Pedongkelan untuk mencegah masuknya limbah non-organik ke dalam setu.
“Untuk setu, rencananya kami mau memasang jaring sampah di inlet setu,” tandas Tri Sakti Anggoro. ***
Baca Juga: Aksi Sigap Lurah Tugu Depok Sikapi Masalah Sampah : Tangani TPS Liar, Libatkan Warga Jaga Lingkungan
Tentang 2.500 Liter Eco Enzyme untuk Setu Pedongkelan
Lokasi :
Situ Pedongkelan, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok
Momentum :
Memperingati Hari Konservasi Alam Nasional