satelit

Menengok Renovasi Kantor Kelurahan Sukatani Depok : Plafon Baru, Harapan Baru

Rabu, 24 September 2025 | 06:35 WIB
Suasana renovasi kantor Kelurahan Sukatani, Kecamatan Tapos, Kota Depok, Selasa (23/9). (AGNESYA WIANDA/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM-Kantor Kelurahan Sukatani, Kecamatan Tapos, Kota Depok, tengah menjalani proses renovasi akibat kerusakan pada atap dan plafon yang menyebabkan kebocoran saat hujan. Renovasi itu mencakup penggantian plafon dari bahan GRC ke PVC, perbaikan talang air, serta penguatan pemasangan genteng untuk mencegah kerusakan serupa di masa mendatang.

Laporan : Agnesya Wianda

Suasana tenang terganggu suara palu dan mesin bor yang meraung-raung. Ketika sampai di halaman Kantor kelurahan Sukatani, debu halus berterbangan, steger tinggi terpasang. Di sudut depan, terlihat pekerja mengangkat lembaran plafon PVC berwarna putih, menggantikan yang lama dan lapuk. Di tengah teriknya siang Sukatani, Kecamatan Tapos, Kota Depok, kantor kelurahan ini sedang bersolek

Renovasi tengah berlangsung di Kantor Kelurahan Sukatani. Tak ada pita peresmian atau seremoni pembukaan proyek. Hanya dinding yang dibuka, genteng yang diangkat, dan suara obrolan tukang yang sesekali terdengar di antara deru angin siang.

Baca Juga: Pelaku Penyerangan Antar Pelajar di Sukatani Depok Dicomot Polsek Cimanggis, Korban Ditendang Dari Motor Hingga Terjatuh

“Ya, maklum saja, bangunan ini dibangun 2018 dan diresmikan 2019. Terus kemarin itu kan ada angin kencang, jadi kemungkinan genteng ada yang bergeser. Itu yang menyebabkan bocor. Udah bocor di mana-mana soalnya,” ujar Lurah Sukatani, David Eko.

David mengungkapkan, permintaan renovasi sudah dia ajukan sejak dua tahun lalu, namun baru dapat direalisasikan tahun ini. Menurutnya, kerusakan yang terjadi bukan hanya akibat usia bangunan, tapi juga karena faktor cuaca ekstrem yang semakin sering terjadi belakangan ini.

“Ini diganti plafonnya dari grc ke pvc, terus untuk talang airnya, sama untuk gentengnya saya minta penguatan pemasangan, agar lebih kuat kalau ada angin,” ujar David.

Kini, dengan proses renovasi yang sedang berjalan, diharapkan pelayanan masyarakat bisa kembali optimal, tanpa harus khawatir basah oleh air hujan yang menerobos genteng.

“Kalau menurut jadwalnya pengerjaan selama tiga bulan. Semoga pengerjaan ini bisa selesai tepat waktu,” tandas David. ***

Tags

Terkini