RADARDEPOK.COM-Antusiasme warga Kelurahan Cimpaeun, Kecamatan Tapos, Kota Depok, terhadap program pengelolaan minyak jelantah kian meningkat. Dalam dua hari terakhir, partisipasi masyarakat berhasil mengumpulkan lebih dari 300 liter minyak jelantah untuk didaur ulang melalui program Sembako Rakyat Minyak Jelantah (Sera Mijel).
Program Sera Mijel sendiri merupakan inisiatif dari Ketua TP PKK Kota Depok, Siti Barkah Hasanah, sebagai upaya pengelolaan limbah rumah tangga sekaligus memperkuat ketahanan pangan keluarga.
Lurah Cimpaeun, Mujahidin menyampaikan, apresiasinya atas dukungan masyarakat. Dia menyebutkan, tingginya partisipasi ini tak lepas dari sinergi antara kelurahan, para kader, dan TP-PKK.
“Alhamdulillah program Mijel yang menjadi bagian unggulan dari Cing Ikah di Cimpaeun kita galakkan kembali. Dan sudah dua hari ini alhamdulillah kita telah menerima para donatur dari warga, kurang lebih ada sekitar 225 liter,” kata Mujahidin kepada Radar Depok, Jumat (26/9).
Menurut Mujahidin, strategi sosialisasi langsung ke tingkat RW dan kader PKK menjadi kunci keberhasilan pengumpulan minyak jelantah dari warga. Untuk memperkuat keberlanjutan program, pihak kelurahan telah menetapkan jadwal rutin penyerahan minyak setiap Jumat pagi.
“Kami menjadwalkan setiap hari Jumat pagi ada penyerahan dari warga, dan insya Allah langsung kami berikan sesuai dengan ketentuannya, yaitu dengan 3 liter minyak jelantah diganti menjadi 1 liter minyak murni,” ujar Mujahidin.
Mujahidin mengajak, seluruh elemen masyarakat untuk terus mendukung program Sera Mijel karena manfaatnya yang signifikan, baik bagi lingkungan maupun kesehatan masyarakat.
“Kami mengimbau kepada seluruh warga dari tingkat RT, RW, tokoh masyarakat, kader, dan karang taruna untuk terus membantu dan menyukseskan program ini,” tutur Mujahidin.
Ketua TP PKK Kelurahan Cimpaeun, Siti Mursidah, mengaku terkejut atas tingginya partisipasi masyarakat setelah program disosialisasikan.
Baca Juga: Melihat Kondisi Gedung SDN Tapos 2 Rusak Parah : Ada Delapan Ruang dan Kini Numpang di SDN Tapos 1
“Alhamdulillah, baru kemarin saya sosialisasikan ke ibu-ibu RW semua. Saya bilang satu liter juga gak apa-apa, yang penting kita mulai. Tapi ternyata totalnya di atas 300 liter kalau ditambah dengan periode sebelumnya. Jadi paling banyak sekecamatan Tapos,” tandas Siti Mursidah.
Sebagai informasi, program SERA MIJEL bertujuan mengurangi pencemaran lingkungan akibat limbah minyak jelantah sembari meningkatkan kesejahteraan warga. Minyak jelantah yang disetorkan warga akan ditukar dengan minyak goreng murni atau uang tunai sebesar Rp6.000 per 3 liter.
Dengan konsep sederhana namun berdampak besar, SERA MIJEL diharapkan terus mendorong kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga lingkungan dan memperkuat ketahanan pangan di tingkat rumah tangga. ***