satelit

Ratusan Guru Madrasah di Depok Dapat Tambahan Tunjangan dari Pemerintah Pusat, Kini Gajinya Rp2 Juta per Bulan

Jumat, 26 September 2025 | 20:10 WIB
Kasubag TU pada Kantor Kemenag Depok, Hasan Basri (tengah) saat mengumumkan tambahan tunjangan terhadap guru madrasah swasta, beberapa waktu lalu. (DOKUMEN KEMENAG DEPOK)

RADARDEPOK.COM-Ratusan guru honorer yang bertugas di madrasah swasta Kota Depok menerima tambahan tunjangan gaji profesi sebesar Rp500 ribu dari nilai sebelumnya Rp1,5 juta. Total, mereka menerima Rp2 juta tiap bulannya.

Sebagai informasi, tambahan tunjangan sebesar Rp500 ribu itu menyasar 149 guru honorer madrasah swasta di Kota Depok yang membuat mereka dapat bernapas lega.

Adapun, program tunjangan insentif bagi Guru Bukan Aparatur Sipil Negara (GBASN) ini mulai disalurkan pada Juni 2025. Kebijakan tersebut merupakan bentuk komitmen Presiden RI, Prabowo Subianto untuk meningkatkan kesejahteraan guru RA dan madrasah swasta yang belum memiliki sertifikat pendidik.

Kasubag TU Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Depok, Hasan Basri menjelaskan, sebelumnya para guru hanya menerima Rp1,5 juta per bulan sejak Januari hingga Mei. Namun setelah ada tambahan tunjangan, selisih dari lima bulan tersebut dirapel dan cair bersamaan pada Juni.

Baca Juga: Kemenag Kabupaten Bogor Evaluasi Kampung Moderasi Beragama, Ini Kecamatan yang jadi Sasarannya

“Tambahan tunjangan turun di bulan Juni, tapi perhitungannya dimulai sejak Januari. Jadi rapel Januari-Mei cair di bulan Juni, dan sejak Juni hingga Agustus guru sudah menerima Rp2 juta,” beber Hasan Basri, beberapa waktu lalu.

Menurut Hasan Basri, jumlah penerima tunjangan tercatat mencapai 162 orang pada Mei lalu, namun kini menyusut menjadi 149 guru karena sebagian sudah memasuki masa pensiun di usia 60 tahun.

Hasan Basri membeberkan, tunjangan ini diberikan kepada guru bukan PNS di Raudlatul Athfal (RA), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Madrasah Aliyah (MA). Dana tersebut ditransfer langsung Kanwil Kemenag Jawa Barat ke rekening BSI setiap guru penerima.

Lebih lanjut, Hasan Basri menerangkan, tambahan insentif ini diharapkan dapat menjadi penyemangat para guru dalam melaksanakan tugas mulia mereka.

Baca Juga: GPAI Terima Pembekalan Deep Learning dari Kemenag Kota Depok, Berikut Tujuannya

“Kami berharap guru-guru dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya, melayani dan memajukan pendidikan, khususnya di madrasah,” tutur Hasan Basri.

Selanjutnya, kata Hasan Basri, meski perhatian pemerintah pusat ini tidak terlalu besar, namun sangat berarti bagi para tenaga kependidikan.

 “Ke depan saya berharap komitmen ini terus dijaga. Walaupun nilainya tidak besar, tapi sungguh luar biasa sebagai wujud perhatian pemerintah terhadap tenaga kependidikan di lingkungan Kementerian Agama,” tandas Hasan Basri. ***

Tags

Terkini