satelit

Paksa Kerja Walaupun Sedang Sakit, Petani di Serua Depok Ini Ditemukan Terbujur Kaku Dalam Gubuknya, Pengakuan Teman Korban Bikin Merinding

Senin, 13 Oktober 2025 | 05:35 WIB
Tim Inafis Polres Metro Depok dan warga setempat saat menyambangi penemuan jasad pada gubuk di Jalan H. Hanafi, RT2/3, Kelurahan Serua, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, Sabtu (11/9). (RISKY DWI LESTARI/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM-Seorang petani pria paruh baya berinisial J (70) ditemukan tewas dalam posisi tengkurap membujur kak pada sebuah gubuk di Jalan H. Hanafi, RT2/3, Kelurahan Serua, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, Sabtu (11/9).

Diduga kuat, penyebab meninggalnya Petani berinisial J di wilayah Kelurahan Serua itu lantaran memaksa kerja atau mencangkul, meskipun sedang dalam kondisi sakit.

Humas Polres Metro Depok, AKP Made Budi mengatakan, petugas menerima laporan sekitar pukul 15.58 WIB, kemudian petugas yang merupakan langsung mendatangi lokasi kejadian pukul 19.05 WIB untuk olah TKP dan pemeriksaan mayat.

“Petugas langsung mendatangi TKP, melakukan pendataan terhadap saksi, mendokumentasikan kejadian, serta memasang garis polisi,” kata AKP Made Budi.

Berdasarkan keterangan saksi pertama, Naumar (60) menjelaskan, korban pertama kali ditemukan warga sekitar yang juga berprofesi sebagai petani. Saat itu, saksi sempat berusaha membangunkan korban, namun tidak ada respon.

Baca Juga: Mengintip Sekolah Lansia di Kelurahan Curug Bojongsari Depok : Disambangi Langsung TP PKK, Sisipkan Pesan Cinta

“Saya gedor-gedor pintu gubuk, tapi tidak ada jawaban. Lalu saya panggil Pak Maaruf, dan kami mendobrak pintu. Saat masuk, korban sudah dalam posisi tengkurap dan tidak bergerak,” ungkap Naumar.

Saksi lainnya, Maaruf (75) yang juga berada di sekitar lokasi, turut memastikan kondisi korban. Setelah mengetahui korban sudah tidak bernyawa, mereka langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak keamanan perumahan Gardens.

“Kemudian peristiwa ini diteruskan ke Polsek Bojongsari,” ucap Maaruf.

Sementara itu, saksi lainnya, Prapto (79) menuturkan, saat bekerja korban sempat mengeluh soal sakit yang dideritanya , tepat sehari sebelum ditemukan meninggal dunia.

“Hari Jumat sekitar jam sepuluh pagi, korban bilang lagi kurang enak badan. Saya suruh istirahat, tapi dia bilang masih kuat dan tetap kerja,” tutur Prapto.

Baca Juga: PKK Kelurahan Curug Bojongsari Depok Bakal Gelar Lima Lomba, Tingkatkan Kreatifitas dan Inovasi Kader

Setelah Tim Inafis melakukan pemeriksaan, AKP Made Budi menjelaskan, hasil olah TKP menyimpulkan bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Posisi korban ditemukan dalam keadaan tengkurap. Jenazah telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

“Dari hasil pemeriksaan Inafis, korban diduga meninggal dunia murni karena sakit,” jelas AKP Made Budi.

Sebagai informasi, saat ini pihak keluarga menerima peristiwa ini sebagai musibah, dan menolak dilakukan autopsI yang telah dituangkan dalam surat pernyataan penolakan autopsi dengan saksi Ketua RT 2/3 Serua Kholil, serta anak korban Muhammad Yasin. ***

Halaman:

Tags

Terkini