“Maka harus ada pencatatan apa yang sudah dikumpulkan siswa tentang penukaran minyak jelantah,” ucap dia.
Menurut dia, partisipasi siswa dalam program ini menjadi bagian dari pembelajaran praktik yang berharga. Bisa memanfaatkan barang bekas bisa menjadi sesuatu yang bermanfaat, baik secara diolah ataupun ditukarkan.
Dengan kolaborasi ini, Muchamad Zakkya Fauzan berharap tidak hanya sukses dalam mengumpulkan minyak jelantah, tetapi juga berhasil menanamkan nilai-nilai kepedulian lingkungan, ekonomi sirkular, dan pemanfaatan barang bekas sejak dini di lingkungan pendidikan, sekaligus mendukung upaya Pemkot Depok dalam menjaga kelestarian lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan warga.
Baca Juga: Menkeu Purbaya: Ternyata Bukan Pegawai Bea Cukai yang Nongkrong di Starbucks, Aduan yang Tidak Benar
“Program ini menjadi contoh nyata bahwa langkah kecil dari limbah rumah tangga dapat memberikan manfaat besar bagi bumi dan masyarakat,” tutur dia.***
Jurnalis : Achmad Kurniawan