RADARDEPOK.COM-Ketua Karang Taruna (Katar) Kelurahan Mampang, Andi Widyan, sangat menyayangkan atas beredarnya pemberitaan terkait dirinya, yang disebut-sebut terlibat dalam dugaan pelecehan verbal di lingkungan RW14 Kelurahan Mampang, Kecamatan Pancoranmas, Kota Depok, beberapa waktu lalu.
“Saya, Andi Widyan menegaskan bahwa seluruh tuduhan yang menyebut saya melakukan tindakan pelecehan adalah tidak benar dan tidak berdasar sama sekali,” ujar Andi Widyan saat dikonfirmasi Radar Depok, Rabu (5/11).
Pasalnya, sambung Andi, pemberitaan itu sudah beredar luas di sejumlah media hingga status Whatsaap. Menurutnya hal itu sudah mencoreng nama baiknya dan keluarga, serta menciptakan opini publik yang menyesatkan.
“Dalam proses mediasi yang sudah dilakukan, tidak ada satu pun bukti atau pernyataan yang mengarah pada dugaan pelecehan tersebut. Kemudian ada juga muncul berita yang menuding adanya korban baru. Itu merupakan fitnah yang sangat keji,” kata Andi.
“Saya tidak akan tinggal diam. Saya menuntut pihak-pihak yang telah membuat dan menyebarkan berita bohong tersebut untuk segera meminta maaf secara terbuka kepada saya, keluarga besar dan masyarakat,” timpalnya lagi.
Apabila permintaan maaf tidak dilakukan, Andi menegaskan, hal ini akan ditempuh dengan jalur hukum sebagai bentuk pertanggung jawaban, atas pencemaran nama baik dan penyebaran informasi palsu.
“Saya juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudah percaya terhadap isu atau berita yang belum terverifikasi kebenarannya. Mari bersama-sama menjadi warga yang bijak dan tidak ikut menyebarkan informasi yang belum tentu benar. Kebenaran harus ditegakkan. Nama baik tidak boleh dikorbankan oleh fitnah,” tandas Andi Widyan. ***