RADARDEPOK.COM-Kondisi memprihatinkan yang dialami seorang warga Leuwinanggung, Kecamatan Tapos, memantik sorotan tajam dari DPRD Kota Depok. Anggota DPRD Kota Depok, Ade Firmansyah menyampaikan keresahannya dalam sidang paripurna setelah menerima laporan lengkap beserta foto dan video kondisi rumah warga RT2/10, Kelurahan Leuwinanggung, Kecamatan Tapos, Kota Depok.
Anggota DPRD Kota Depok, Ade Firmansyah menjelaskan, rumah tersebut milik Mamat yang kini terpaksa harus meninggalkan rumahnya yang nyaris ambruk dan tidur di depan toko buah.
Legislator Fraksi PKS itu mendesak, Pemerintah Kota Depok segera mengalokasikan anggaran Biaya Tidak Terduga (BTT) untuk memperbaiki hunian tidak layak huni tersebut.
“Beberapa kali usulan perbaikan rumah Pak Mamat diajukan lewat Musrenbang, namun belum juga terealisasi. Kondisinya sangat memprihatinkan. Kondisinya, pak mamat sekarang tidur di depan Toko Buah Jalan Baru, dan anaknya yang usia 20 tahun, dia istirahat tidur menumpang di rumah temannya karena takut rumahnya rubuh,” jelas Ade, Kamis (27/11).
Ade meminta, Wakil Walikota Depok, Chandra Rahmansyah, turun langsung meninjau lokasi dan memastikan penggunaan BTT agar perbaikan tidak perlu menunggu proses anggaran reguler.
“Saya yakin Pak Wakil Walikota yang dikenal sering blusukan bisa segera melihat kondisi ini dan segera mengambil langkah untuk mengalokasikan anggaran melalui BTT agar tidak menunggu lagi, sehingga situasi ini bisa selesai dalam penanganan rumah tidak layak huni di warga Kecamatan Tapos, Kelurahan Leuwinanggung,” tandas Ade. ***