RADARDEPOK.COM-Keluhan warga Kecamatan Cipayung akhirnya direspons cepat. Setelah sekian lama tiga jembatan terputus, Wakil Walikota Depok, Chandra Rahmansyah turun langsung meninjau tiga titik kerusakan tersebut, Senin (1/12).
Kehadiran rombongan Pemerintah Kota (Pemkot) itu disambut warga yang berharap jembatan penghubung kampung mereka segera mendapat kepastian perbaikan.
Kepala Dinas PUPR Kota Depok, Citra Indah Yulianti mengatakan, pemerintah telah menyiapkan rencana perbaikan total. Namun, pembangunan baru bisa dilakukan pada 2026.
“Kami sudah anggarkan untuk pembongkaran total tahun 2026. Sementara di ABT tahun ini, kita lakukan perbaikan sementara,” ujar Citra.
Sebagai langkah darurat, lanjut Citra, jembatan akan dibongkar sebagian dan dipasangi pelat baja. Namun, akses masih terbatas.
“Insya Allah kita ganti pakai pelat baja. Tapi kalau pelat baja ini terpasang, sementara hanya motor yang bisa lewat,” tegas Citra.
Citra menjelaskan, perbaikan sementara dilakukan karena tidak memungkinkan melakukan pembongkaran total di akhir tahun anggaran.
Citra memastikan, jembatan bersejarah tersebut akan dibangun ulang sepenuhnya pada 2026 sehingga bisa kembali dilintasi kendaraan roda empat.
“Pondasi harus dibongkar seluruhnya. Kerusakan dari banjir, erosi, dan faktor usia,” jelas Citra.
Anggota DPRD Kota Depok, Babai Suhaimi menilai, penanganan jembatan itu sangat mendesak. Dia mengenang jembatan tersebut dibangun dari swadaya warga dan menjadi akses vital menuju kawasan perumahan pertanian.
“Ini akses utama. Waktu jebol, warga langsung terdampak. Karena patah, kalau hujan sampah nyangkut, banjirnya sampai naik ke atas,” kata Babai.
Babai mengapresiasi langkah cepat Pemkot Depok, meski mengakui untuk sementara kendaraan roda empat belum bisa melintas hingga perbaikan total dilakukan.
“Alhamdulillah, 2026 baru dibangun utuh,” ucap Babai.