RADARDEPOK.COM – Setiap tahunnya Pemkot Depok menyalurkan bantuan dana untuk partai politik, yang memiliki kursi di parlemen.
Tahun ini dana yang diberikan naik, Rp 1.500 menjadi Rp 3.000 per suara. Total bantuan sebesar Rp2,7 miliar. Kenaikan tersebut jelas memberi keuntungan bagi para partai politik, terutama untuk menambah kas internal.
Baca Juga: Camat Tapos Himbau Pemilik Kambing untuk Tingkatkan Keamanan
“Alhamdulillah, adanya kenaikan karena kamikan partai politik berkembang apalagi PDI Perjuangan sebagai salah satu partai pelopor, kami mengharapkan ini menjadi bagian dari pendidikan bagi kader-kader kami untuk bantuan dana tersebut,” ucap Bendahara DPC PDI Perjuangan Kota Depok, Yuni Indriany kepada Radar Depok, Jumat (24/2).
Yuni menjelasakan, 80 persen dari dana bantuan digunakan untuk pendidikan politik. Tentunya dana yang diberikan sesuai dengan kemampuan keuangan daerah masing-masing, Kota Depok sendiri termasuk lama untuk kenaikan dana bantuan politik.
Baca Juga: Rangkaian Dies Natalis Ke-73 UI Depok Resmi Ditutup, Sampai Ada Penampilan Yura Yunita
“Untuk PDI perjuangan sendiri terdapat pendidikan kaderisasi pratama, madya dan utama. Tentunya untuk bantuan dana wajib memberikan laporan diperuntukkannya untuk apa saja dan menyerahkan LPJ tahun 2022,” jelas dia.
Ketua Harian DPC Partai Gerindra Kota Depok, Jamaludin menjelaskan, kenaikan dana yang diberikan memberikan dampak positif bagi partai. Dana tersebut digunakan untuk pendidikan politik dan sekertariat Partai Gerindra.
Baca Juga: Kabar Baik, Madrasah Negeri di Depok Tunggu Setahun Lagi : Ini Lokasinya
“Selain untuk pendidikan politik dana diperuntukkan untuk kebutuhan lainnya seperti servis barang-barang dikantor, dan kebutuhan lainnya,” terang dia.
Jamal menjelaskan, saat menghadirkan kegiatan workshop keuangan bagi pengurus partai politik, disana dijelaskan bagaimana cara membuat laporan-laporan yang baik dan benar.
Baca Juga: Reinova : Kolaborasi Lintasi Instansi Kunci Kesuksesan Bangkitnya UMKM Masyarakat
“Tentunya dengan tujuan laporan yang dibuat dengan akuntabel dan transparan,” ucap dia. (mg6)
Jurnalis : Melania Andrea