RADARDEPOK.COM - Belum lama ini, seorang pesapon atau petugas kebersihan jalan dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok meninggal, usai ditabrak Angkutan Perkotaan (Angkot) di Jalan Margonda Raya.
Baca Juga: Komisi I DPRD Banten Belajar ke Depok, Terkait Ini
Dari peristiwa nahas tersebut, digunakan DLHK Kota Depok dan pesapon lainnya untuk lebih meningkatkan keselamatan dan kewaspadaan saat menjalankan tugas.
Kepala Bidang (Kabid) Kebersihan pada DLHK Kota Depok, Iskandar mengatakan, kejadian itu telah membuat pesapon lainnya sadar akan kesalamatan diri saat bertugas, dengan memasang traffic cone di bahu jalan.
Baca Juga: Dukung Tangani Stunting, RS Bhayangkara Depok Adakan Baksos di Kelurahan PGS
"Sekarang ada momen untuk lebih disiplin dan terus meningkatkan penggunaan rambu pengaman kerja tersebut," ungkap Iskandar kepada Radar Depok , Senin (13/3).
Iskandar menerangkan, pihaknya sudah sering kali mengingatkan pesapon untuk menggunakan traffic cone dalam bertugas. Namun tak jarang, para pesapon justru mengabaikan prosedural tersebut.
Baca Juga: Upaya Mencerdaskan Kehidupan Bangsa Melalui Gerakan Literasi
"Sebelumnya sudah disarankan penggunaan traffic cone, namun sering diabaikan," beber Iskandar.
Iskandar menyebut, DLHK Kota Depok diperkuat dengan hadirnya 400 pesapon. Setiap pesapon, diberi tugas untuk membersihkan jalan disejumlah jalan protokol maupun utama.
Baca Juga: Gerakan Muda Usaha (GMU) Adakan Bootcamp, Lahirkan Wirausaha Milenial
Tiap harinya, papar Iskandar, pesapon itu akan bertugas dari Pukul 5:30 WIB hingga 12:30 WIB.
"Jumlahnya, ada sekitar 400 pesapon tersebar di jalur utama atau ptotokol di 11 kecamatan," tutur Iskandar.
Baca Juga: 2 Pelaku Pembacokan Pelajar di Bogor Ditangkap
Sekedar informasi, nasib nahas dialami petugas kebersihan, yang diketahui merupakan bagian dari Dinas Lingkungan Hidup dan kebersihan (DLHK) Kota Depok. Minggu (5/3) pagi, dia menghembuskan nafas terakhirnya di Jalan Margonda, Kecamatan Beji. Usai menjadi korban kecelakaan. (ger)