RADARDEPOK.COM – Tradisi Pasar Tumpah kembali diadakan pada malam takbiran nanti. Pasar Tumpah juga menjadi kegiatan tradisi warga Depok khususnya Kampung Lio.
Tradisi ini juga diiringi, dengan tujuan untuk membantu perekonomion pelaku UMKM Kota Depok.
Baca Juga: Dinkes Depok Cegah Varian Arcturus, Simak Caranya
Wakil Ketua Panitia Pasar Tumpah Kampung Lio, Marwaji, mengatakan jika Pasar Tumpah akan digelar di Jalan Naming D Bothin, Kampung Lio, Kecamatan Pancoranmas, Kota Depok.
Marwaji mengatakan, kegiatan tahunan ini bertujuan untuk menjaga tradisi dan ingin membantu prekonomian warga Depok.
Baca Juga: NasDem Depok Kepincut Anas Urbaningrum : Pemimpin Aspiratif
“Kami disini tetap mempertahankan tradisi masyarakat Kampung Lio, khususnya yang mana dari tahun ketahun selalu mengadakan pasar malam takbiran ini. Kami mempertahankan tradisi, lalu ingin membantu UMKM Kota Depok,” ungkap Marwaji pada Radar Depok, Rabu (12/4).
Lebih lanjut Marwaji mengatakan, kegiatan ini tidak hanya untuk pedagang Depok saja, melainkan pedagang dari luar wilayah teritorial Depok. Pedagang dibedakan menjadi dua kategori, yaitu UMKM dan pedagang luar, dan memiliki perbedaan fasilitas yang disiapkan panitia.
Baca Juga: Mahasiswa UI Borong Juara Lomba Seni Religi Tingkat Nasional
“Pedagang luar yang datang ke kami untuk mendaftar itu memang melalui aturan-aturan. Kami di lapangan nantinya meminta biaya retribusi sebesar Rp250 ribu sampai Rp300 ribu per lapak per hari. Itu untuk pedagang luar, tapi kalau pedagang UMKM Depok gratis,” ujar Marwaji
Uang retribusi tersebut, menurut Marwaji, untuk keperluan kebersihan, keamanan, dan juga keperluan listrik. Uang retribusi tersebut juga akan diberikan kepada stakeholder yang bekerja menjaga keamanan dan juga kebersihan.
Baca Juga: Asep Arwin Kotsara Gelar Bimtek di Sawangan Depok, Jalankan Komitmen Bantu Masyarakat
“Kenapa kami minta retribusi, untuk keperluan ATK, keperluan keamanan, keperluan pembayaran listrik, dan kebersihan. Artinya itu semua untuk diberikan kepada orang yang bekera kita melibatkan stakeholder yang ada,” jelas Marwaji.
Terkait fasilitas dari pedagang yang diberikan panitia, diberikan tenda sepanjang 5-10 meter dikhusukan untuk pedagang UMKM. Sementara pedagang diluar tidak diberikan, karena dari tahun ke tahun, biasanya membawa tenda sendiri.
Baca Juga: Sayur Godok Khas Betawi Super Gurih, Cocok Banget Disajikan Saat Lebaran