metropolis

Muncul Benjolan dan Demam, Pedagang Sapi di Depok Takut Vaksinasi LSD

Senin, 5 Juni 2023 | 17:39 WIB
JUAL SAPI : Penampakan penjual sapi yang mulai bermunculan di Kota Depok jelang Idul Adha 1444 H. (GERARD SOEHARLY/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM - Pedagang maupun peternak sapi di Depok mulai merasa khawatir terhadap dampak dari vaksinasi LSD atau lato-lato.

Musababnya, terjadi sejumlah kasus munculnya benjolan dan demam pada sapi usai melakukan vaksinasi secara mandiri atau Kejadian Ikutan Pasca Vaksinasi (KIPI).

Dampaknya, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Depok kesulitan dalam membantu pemilik sapi dalam melakukan vaksinasi tersebut.

Baca Juga: Kecamatan Tapos Bakal Resmikan Gerai UMKM

Mengingat, rata-rata sapi tersebut dipersiapkan sebagai hewan kurban dalam momentum Idul Adha 1444 H.

Kepala Bidang (Kabid) Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) pada DKP3 Kota Depok, Dede Zuraida mengatakan, pihaknya mengalami kendala dalam melakukan vaksinasi LSD.

"Kami belum melakukan vaksinasi LSD kembali karena para pemilik hewan masih ragu khawatir efek samping atau KIPI yang akan muncul pasca vaksinasi meskipun tidak semua hewan akan menunjukan efek KIPI," jelas dia kepada Radar Depok, Senin (5/6).

Baca Juga: BPJS Ketenagakerjaan Depok Serahkan Santunan Jaminan Kematian ke Ahli Waris Anggota Linmas

Dede menerangkan, temuan kasus LSD di Depok masih berjumlah 21 ekor sapi. Enam ekor diantaranya telah dinyatakan sembuh.

Dia memastikan, puluhan sapi tersebut mengalami KIPI atau gejala yang timbulkan setelah dilakukan vaksinasi LSD.

"Masih sama seperti data sebelumnya. Kasus kejadian penyakit LSD sebanyak 21 ekor adalah KIPI," ujar dia.

Baca Juga: RW10 Sukamaju Galakan Kerja Bakti Lingkungan

Menurut dia, gejala yang timbul usai vaksinasi itu yakni demam, nafsu makan menurun dan timbul benjolan tidak menyeluruh.

"Sebelum vaksinasi dilaksanakan petugas melakukan pemeriksaan dan memastikan hewan yang akan di vaksinasi dalam keadaan sehat," kata Dede.

Sejauh ini, beber Dede, DKP3 Kota Depok belum menyediakan vaksinasi untuk penyakit tersebut. Hanya saja, pedagang ataupun peternak sapi akan dibantu dalam melakukan penyuntikannya.

Halaman:

Tags

Terkini