RADARDEPOK.COM – Sejumlah wagra Kelurahan Ratujaya sangat mendukung Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dalam mengurangi beban berat Tempat Pemrosesan sampah Akhir (TPA) Cipayung.
Puluhan warga tersebut terlihat antusias dalam mengikuti pelatihan memilah sampah agar dapat mengolah sampah dari rumah sendiri.
Salah seorang peserta asal RW6, Dede Kurniawan mengatakan, pelatihan ini membuat cerdas masyarakat dalam memilah dan mengolah sampah. Terutama, sampah rumah tangga yang dihasilkan setiap hari.
Baca Juga: Quotes Akhir Pekan Keren untuk Warga Depok, Bisa Kamu Jadikan Status WhatsApp maupun Media Sosial
“Bagus ini, ada beberapa warga termasuk saya yang masih belum paham terkait ini,” ujar dia kepada Harian Radar Depok, Jumat (21/7)
Dede mengatakan, pelatihan ini juga untuk membiasakan masyarakat mengolah sampah langsung dari sumbernya.
“Saya berharap pelatihan ini bisa ada terus secara bergantian kesetiap warga agar, seluruh Ratujaya tidak ada tumpukan sampah yang menggunung,” kata dia.
Baca Juga: Cara Ampuh Warga Depok Terhindar dari Stres ala Aa Gym, Pasti Berhasil!
Sementara itu, warga asal RW5, Ridwan juga memberikan apresiasi atas terselenggaranya pelatihan tersebut. Menurut dia, hal ini salah satu langkah untuk menyelesaikan permasalahan yang berada di Kelurahan Ratujaya.
“Bagus, nanti setelah pelatihan ini saya juga akan membagi ilmu dengan para tetangga dan keluarga saya,” ungkap dia.
Ridwan mengatakan, saat ini TPA Cipayung sedang bermasalah yang mengakibatkan truk-truk sampah dari wilayah Ratujaya tak bisa masuk untuk membuang sampah di lokasi tersebut.
Baca Juga: 5 Desain Kamar Tidur Anak Laki-laki Minimalis, Tema Superhero hingga Lautan
“Jadi di wilayah kami pengangkutan sampah sedang jarang akibat permasalahan yang berada di TPA Cipayung,” ucap dia.
Dengan adanya pelatihan ini, sebagian masyarakat bisa mengolah sampahnya dirumah dengan tidak mengandalkan para petugas sampah yang berada disetiap wilayah di Kelurahan Ratujaya.
“Jadi kami tau cara mengolah sampah sendiri, terlebih jika ada inovasi-inovasi seperti menggunakan Maggot,” tutur dia.***